MAMUJU,indigonews | Setelah dinyatakan meninggal di RS Bhayangkara Mamuju, Rabu pagi 4/12/24. Jenazah Ahmad, sebagai peserta ujian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kemenag Kabupaten Pasangkayu, langsung dibawa ke kampung halamanya di Desa Batetangnga Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali untuk di Makamkan.
“ Iya, Ahmad adalah peserta yang ikut ujian P3K Kementerian Agama Pasangkayu, tadi pagi istrinya, panitia dan difasilitasi Kemenag Sulbar langsung diantar ke Polman, “kata Muh Abidien selaku Kabid Humas Kemenag Sulbar.
Abidien menyebutkan, bahwa berdasarkan kartu ujian peserta nama Ahmad adalah peserta dari Kementerian Agama dan lahir di Penanian tanggal 31 Desember 1979. Dan memiliki nomor peserta ujian P3K yakni 24-3012-308-10020238.
Seperti dirilis sebelumnya, tadi pagi, dikabarkan diduga mendapat serangan jantung saat mengikuti tes ujian di kantor Badan Kepegawaian Negara ( BKN ) Mamuju, samping gedung RRI. Rabu pagi 4/12/24 sekitar 08.30 Wita
Ahmad yang ditemani istrinya mengikuti ujian P3K namun kodisi Ahmad tiba – tiba kondisi lemah, sehingga langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Sulbar untuk mendapat perawatan intensif. Namun naas nyawa Ahmad tidak bisa tertolong dan pihak rumah sakit menyatakan meninggal dunia.
“Tadi pagi peserta Ahmad sempat masuk mengikuti ujian P3K, namun karena kondisinya lemah dan sempat ditangani medis yang kami siapkan dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara, dan tidak berlangsung lama dikabarkan telah meninggal dunia, “ Kepala BKN Mamuju Jais, kepada indigonews.co.id.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.