BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • Pendemo Sebut Ada Dugaan Penggunaan Dokumen Palsu

    Jan 06 2025

    Pewakilan Anggota DPRD Kab. Mamuju, Kepala BKD Mamuju, dan Para Demonstran, (F/Wahyu).

    MAMUJU, IndigoNews| Puluhan pegawai yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Aktif bersama sejumlah organisasi mahasiswa di Mamuju menggugat hasil seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mamuju.

    Mereka menduga adanya pelanggaran dalam proses seleksi tersebut. Koordinator aksi, Jumardi, menyampaikan bahwa banyak ditemukan kejanggalan dalam hasil seleksi PPPK. Salah satunya adalah adanya peserta yang dinyatakan lulus namun tidak memenuhi persyaratan sebagai tenaga honorer aktif.

    “Ada indikasi kuat penggunaan dokumen palsu. Ini sangat merugikan kami yang sudah bertahun-tahun mengabdi,” tegas Jumardi.

    Para pengunjuk rasa menilai bahwa tindakan ini dilakukan untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam proses seleksi PPPK. Mereka berharap tuntutan mereka dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

    Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Cheng menemui pengunjuk rasa mengatakan bahwa akan memproses semua tuntutan yang dibawakan oleh pengunjuk rasa.

    “Saat ini BKD sedang memproses informasi yang teman teman sampaikan, maka Ketika ada yang ditemukan maka kami akan laporkan kepada pimpinan untuk digugurkan” Cheng

    Anggota DPRD Kabupaten Mamuju yang menemui pengunjuk rasa yaitu Arnol topo sujadi dari partai Demokrat dan Irwan dari partai Hanuran.

    Aksi demontrasi sempat terjadi aksi saling dorong antar demonstran disebabkan oleh kalimat anggota dewan Arnol Topo Suhaji yang dianggap menyinggung perasaan para demonstran. Kericuhan reda setelah di tenangkan oleh para koordinator aksi dan permintaan maaf dari anggota dewan tersebut atas kalimat yang telah dilontarkan.

    ” Saya meminta maaf atas apa yang terucap tadi” Arnol Topo Suhaji

    Dalam orasi, para demonstran menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya:

    * Pembuktian Persyaratan: Mendesak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mamuju untuk meminta para peserta yang lulus seleksi menyerahkan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa mereka memang aktif bekerja sebagai tenaga honorer.

    * Pembatalan Kelulusan: Menggugurkan kelulusan peserta yang tidak dapat memenuhi persyaratan administrasi.

    * Pembatalan Penggajian: Mendesak DPRD Kabupaten Mamuju untuk membatalkan penganggaran gaji bagi peserta yang terbukti melakukan kecurangan.

    * Investigasi Mendalam: Meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan investigasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dugaan praktik maladministrasi dalam proses seleksi PPPK.

    Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Kapolda Sulbar Klarifikasi Dugaan Gratif...

    by Jun 16 2025

    MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...

    Terbongkar Wabin Diduga Kendalikan Bisni...

    by Jun 14 2025

    SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...

    Penolakan Tambang Ilegal Meningkat, HMI ...

    by Jun 14 2025

    Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...

    Kejari Majene Tetapkan Dua Tersangka Kas...

    by Jun 13 2025

    Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...

    SDK Teken MoU, Penerbangan Mamuju-Makass...

    by Jun 13 2025

    Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...

    Kapolda Sulbar Tebar Kebaikan di Tengah ...

    by Jun 13 2025

    Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Sudah Setahun Pelarian Tahanan BNN Sulbar Belum...


    MAMUJU, indigonews | Sudah setahun pelarian Arman alias Bombom (26), salah seorang tahanan BNN Sulbar yang kabur dari sel tahanan BNN Sulbar, di...

    30 Des 2024

    Jelang Debat Terakhir, KPU Pasangkayu Gelar Rak...


    PASANGKAYU,indigonews | Rapat koordinasi ( Rakor ) persiapan debat calon Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu digelar di Caffe D’Prosa Pasan...

    18 Nov 2024

    Polda Sulbar Jaga Kondusivitas Pasca Pilkada


    MAMUJU, IndigoNews | Menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif pasca pelaksanaan Pilkada serentak, Polda Sul...

    29 Nov 2024

    Aktivis Mahasiswa KPI UIN Alauddin Kawal Proses...


    MAMUJU, IndigoNews : Proses seleksi anggota Komisi Informasi (KI) Sulawesi Barat saat ini masih berlangsung. Zunkarnaim, seorang aktivis mahasis...

    26 Nov 2024

    Seorang Pria di Sendana Ditemukan Tewas Bersimb...


    MAJENE, IndigoNews | Seorang pria bersimbah darah ditemukan oleh Warga Dusun Podan, Banua Sendana, Kecamatan Tammeroddo, Kabupaten Majene, pada ...

    06 Feb 2025
    back to top
    error: Content is protected !!