BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • Laporan Proyek SPAM Tabang Utara 1,8 Miliar Jalan Ditempat

    Nov 24 2024

    Salah satu kran air milik warga tidak berfungsi karena induknya rusak.(F/Topiksultra)

    MAMASA, indigonews | Keberadaan proyek vital sistem pengelolaan air minum ( SPAM ) yang berada di Kelurahan Tabang Utara Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa, dinilai gagal total.

    Proyek yang dibandrol 1,8 Miliar itu dari APBD Sulbar tahun 2021, pasca pembangunan sampai saat ini tidak bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat, padahal anggaran proyek ini nilainya sangat fantastis.

    Warga setempat yang tidak ingin ada proyek pembangunan SPAM masuk di Kelurahannya tidak berfungsi, akhirnya kegiatan Pemprov Sulbar ini dibawa laporkan ke Kejati Sulbar, belum lama ini. Karena warga menduga proyek ini berbau korupsi yang dilakukan orang – orang tertentu yang sengaja mencari keuntungan pada proyek ini.

    Hanya saja sampai saat ini, kata Nurdianus, pihak Kejati Sulbar belum memberikan respon atau progres atas laporan warga. Tetapi belum ada tanda – tanda penangannya, ada apa?.

    “ Laporan kami ke Kejati Sulbar dinilai jalan ditempat, saya salah satu yang mendukung laporan itu bahkan menandatangani laporan tersebut. Tentu kami berharap pak Kajati, bisa menindak lanjuti laporan kami ini. Karena kasihan rakyat bayar pajak dirugikan dengan permainan oknum – oknum yang membangun proyek tidak jelas,” tegas Nurdianus, salah seorang warga Tabang kepada indigonews.co.id

    Laporan dugaan korupsi pada proyek SPAM di Tabang yang dilakukan warga setempat. Mendapat respon positif dari Serikat Mahasiswa Sulbar.

    Ketua Serikat Mahasiswa Sulbar Ali Imran kepada watawan media ini mengatakan, bahwa Proyek Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sulawesi Barat tahun anggaran 2021 yang dianggap gagal total.

    Dengan adanya beberapa aduan masyarakat terkait dengan proyek SPAM di kelurahan Tabang utara milik Dinas Perkim Sulbar itu yang meminta kepada Kejati Sulbar, sagar serius menangani kasus ini. Kata dia, warga setempat telah melayangkan laporan resmi ke Kejati Sulbar dengan melampirkan bukti – bukti, namun sampai saat ini belum ada kabar penangannya apakah sudah melakukan klarifikasi atau belum.

    “ Ini laporan warga sudah lama masuk, jangan kami curiga dalam tanda kutip ada yang ‘masuk angin’ jika tidak ada tindak lanjut. ini laporan warga sudah lama masuk lo!, ada apa ya tidak ada kabar,” tegasnya.

    Berdasarkan data laporan warga yang diterima media ini, proyek SPAM yang bercokol di Kelurahan Tabang itu dengan menghabiskan anggaran miliaran rupiah tersebut, diduga tidak dikerjakan sesuai spesifikasi hingga banyak mengalami kerusakan jaringan perpipaan yang rusak ( Meletus ) saat di uji coba, sehingga sampai saat ini air SPAM tersebut tidak pernah mengalir atau tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat

    Dia menambahkan, meminta kepada Kejati Sulbar yang saat ini masih dipercaya masyarakat Sulbar, agar segera menindaklanjuti kasus ini supaya kepercayaan yang dimandatkan kepada penegak hukum ( Kejati Sulbar ) itu tidak ternodai dimata masyarakat.

    “ Tentu kami akan terus mengawal kasus ini, dan kami berharap pihak Kejati bisa mengungkap kasus ini, sampai pelakunya bisa ditangkap,” Tegas Ali.

    Pewarta indigonews : Wahyu Ananda

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Tambrin : Pencopotan Kapus Nosu itu Lang...

    by Agu 03 2025

    MAMASA,indigonews | Bupati Mamasa yang memberi sanksi Kepala Puskesmas Nosu Kabupaten Mamasa, dengan...

    Dinas ESDM Sulbar Evaluasi Dokumen Tamba...

    by Jul 02 2025

    Mamuju, IndigoNews | Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), m...

    Kejar Aktor Utama, Dugaan Culas Korupsi ...

    by Jun 20 2025

    MAMASA, indigonews | Dugaan perbuatan culas korupsi pembebasan lahan pasar di Kabupaten Mamasa senil...

    Kejari Mamasa Eksekutor Musnahkan Alat B...

    by Jun 18 2025

    MAMASA, indigonews | Kejari Mamasa sebagai eksekutor memusnahkan alat bukti hasil kejahatan yang sud...

    Pejabat Mamasa Masuk Daftar Panggilan Ja...

    by Jun 03 2025

    Mamuju, IndigoNews | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat, Andi Darmawangsa, menegaskan b...

    Penanganan Kasus Korupsi Pembebasan Laha...

    by Jun 03 2025

    Mamuju, IndigoNews | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat resmi meningkatkan status penanganan k...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Hanya Persoalan Sepele, Dua Pria Adu Nyali Paka...


    MAMUJU, IndigoNews.com | Dua pria yang sama – sama warga asal Desa Taan Kecamatan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar, adu nyali dengan duel ...

    23 Okt 2024

    Sulbar Cerdas Lanjutkan Program 1000 Beasiswa T...


    Mamuju, IndigoNews : Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan dan memperkuat program strategis Sulbar C...

    10 Jun 2025

    Seorang Sopir di Majene Dianiaya OTK, Diduga OD...


    Majene, IndigoNews| Sebuah insiden penghadangan dan penganiayaan terjadi di Jalan Poros Majene-Mamuju, tepatnya di Dusun Rawang Rawang, Desa Bon...

    12 Mar 2025

    Status Kapal Datu Sabutung Diserahkan ke DKP Po...


    SULBAR,indigonews | Sorotan warga Polman terkait status dan keberadaan kapal konservasi ‘Datu Sabutung’ yang dikabarkan telah diserahkan ke ...

    19 Nov 2024

    Calon Bupati Majene Aris Munandar Mengaku Perku...


    MAJENE, indigonews | Sejumlah pesan – pesan positif untuk generasi muda di Kabupaten Majene, dikirim oleh calon bupati Majene Aris Munanda...

    18 Nov 2024
    back to top