IndigoNews • Jun 04 2025
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (JSM) terus menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan pemerataan akses digital di wilayah Sulbar. Melalui program “Sulbar Cerdas”, sebanyak 15 titik blank spot internet di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) akan segera mendapatkan akses jaringan.
Langkah strategis tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) yang digelar Rabu, 3 Juni 2025. Rakortek ini dihadiri jajaran pejabat pemerintah daerah, instansi teknis terkait, camat, kepala desa, ketua BUMDes, kepala sekolah, kepala puskesmas, hingga unsur Bhabinkamtibmas.
Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari misi prioritas SDK-JSM untuk menciptakan Sulbar Cerdas dan Sulbar Berdaya. Ia menyebut rakortek ini sebagai bentuk tindak lanjut dari agenda prioritas untuk menangani wilayah-wilayah blank spot serta daerah dengan jaringan lemah, khususnya di fasilitas layanan publik seperti sekolah, puskesmas, dan desa.
“Dengan dilaksanakannya Rakortek ini, diharapkan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan pihak terkait lainnya semakin kuat dalam mewujudkan konektivitas digital yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Mustari.
Rakortek ini juga membahas teknis pelaksanaan program bantuan internet dan survey pendataan wilayah blank spot sesuai standar aplikasi SIGNAL milik Kementerian Komunikasi dan Digital RI. Data ini penting sebagai syarat pengusulan pembangunan BTS 4G di kawasan permukiman maupun jalur perlintasan jalan yang belum terjangkau sinyal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Polman Aco Musaddad dan sejumlah pejabat daerah lainnya turut menyampaikan dukungan atas program tersebut. Salah satu peserta rakortek bahkan mengapresiasi cepatnya langkah Pemprov Sulbar dalam menjawab kebutuhan jaringan di wilayah mereka.
“Program dari Gubernur SDK dan Wagub Salim ini memberikan harapan besar bagi percepatan pembangunan digital di daerah kami,” ucapnya.
Kepala Bidang e-Government Dinas Kominfo Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar, menambahkan bahwa hasil rakortek ini menjadi panduan penting untuk pelaksanaan teknis di lapangan, terutama untuk titik-titik yang sulit diakses.
“Dengan begitu prosesnya akan lebih lancar di lapangan. Semua pihak bisa saling bantu, apalagi beberapa titik berada di pedalaman dengan akses jalan yang masih terbatas,” ujarnya.
Program ini diharapkan segera terealisasi demi mendukung transformasi digital dan kesetaraan akses informasi di seluruh pelosok Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Polman.
Pewarta IndigoNews: Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews| Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga memimpin upacara peringatan Hari Li...
Sulbar, IndigoNews| Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sulawesi Barat berhasil menyela...
MAMUJU, IndigoNews | Anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) di Kabupaten Pasangkayu, Sulbar, ke...
MAMUJU, indigonews | Terduga pelaku pembunuhan IRT yang terjadi di Dusun Dolangan Desa Salletto Keca...
Mamuju, indigoNews | Dua terdakwa dalam kasus korupsi proyek rehabilitasi Stadion Manakarra divonis ...
Mamuju, IndigoNews| Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju akhirnya menemukan titik terang da...
KESEHATAN, indigonews | Seringkali orang mengabaikan sarapan karena memiliki jadwal yang padat. Selain itu, makanan yang dipilih ketika sarapan ...
MAMUJU, indigonews | KPU Mamuju terbilang sukses melaksanakan debat kedua atau terakhir pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju tahun 2024...
MAMUJU, IndigoNews | Polemik 41 Satuan Pengamanan (Satpam) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) yang sebelumnya diberitakan akh...
SULBAR,IndigoNews | APBD Perubahan tahun 2024 resmi disahkan, dengan melakukan rapat paripurna setelah melalui beberapa proses, Senin malam (9/9...
MAMUJU, indigonews | Beberapa warga Desa Kalkulasang Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju, menjadi korban penganiayaan berat pada malam tahun pergan...
No comments yet.