BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • DPRD Mamuju Soroti Belanja Pegawai Capai 36 Persen APBD 2025

    Sep 15 2025

    Ilustrasi gambar anggaran (F/Detik.com).

    MAMUJU, IndigoNews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamuju menyoroti porsi belanja pegawai di lingkup Pemkab Mamuju pada APBD 2025 mencapai 36 persen. Angka ini melampaui ketentuan regulasi yang membatasi belanja pegawai maksimal 30 persen. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD) 2022. Sesuai aturan, pembatasan ini diberi masa transisi lima tahun dan berlaku penuh pada 2027.

    Wakil Ketua I DPRD Mamuju, Alfais Muhammad, menyebut kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Menurut Alfais, akibat dari peningkatan porsi belanja tersebut, APBD Rp 1,1 triliun yang ditetapkan, menyerap lebih dari Rp 400 miliar untuk belanja pegawai.

    “Yakin dan percaya BKN itu tahun depan akan menghapus sekitar 24% Dana Transfer ke daerah. jadi DAK (Dana Alokasi Khusus) sekitar Rp 200 miliar itu akan dihapus, otomatis pemerintah daerah akan bingung, banyak program yang tidak jalan, karena sebagian besar dari APBD itu lari ke belanja pegawai,”ujarnya, Senin, 15 September.

    Dengan kondisi tersebut, Alfais menilai tekanan kebijakan pusat memperberat beban daerah. Sehingga membuat kondisi daerah menjadi dilema. Sebab, tingginya belanja pegawai akan berdampak pada minimnya ruang fiskal untuk program pembangunan.

    “Tidak bisa dipungkiri bahwa kita berbenturan dengan undang-undang, di sisi lain pemerintah pusat juga menekankan kita untuk merekrut PPPK,” katanya.

    Padahal lanjutnya, pembangunan sarana dan prasarana mesti seimbang dengan Sumber Daya Manusia khususnya di sektor-sektor strategis seperti Pendidikan dan Kesehatan. Alternatif solusi, Alfais menilai perlu ada upaya serius meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, menurutnya potensi PAD Mamuju sangat terbatas.

    “Kalau mau tingkatkan PAD, apa yang bisa kita andalkan. Hanya dua yang punya potensi besar. Pajak PBB dan kendaraan. Tapi seperti retribusi parkir, sampah, itu kecil dan susah optimal. Tambang galian C juga terbatas. Jadi daerah harus serius memperkuat regulasi agar potensi yang ada bisa dimaksimalkan,” tandasnya.

    Ia menambahkan, masalah ini bukan hanya terjadi di Mamuju, tetapi hampir semua daerah. Bahkan, di beberapa daerah, ada yang belanja pegawainya mencapai 60 persen. Menurut legislator PDIP itu, kondisi ini membuat daerah terancam mengambil utang, seperti yang pernah dialami Kabupaten Mamasa.

    “Kalau pusat tidak memberi solusi, daerah bisa collapse. Kita tidak bisa hanya disuruh efisiensi tanpa dukungan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), porsi belanja pegawai dalam APBD 2025 mencapai 36 persen dan tahun depan angkanya diprediksi naik menjadi 37 persen, seiring mulai digajinya penuh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja menerima SK.

     

     

     

    Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Sunu Tedy Maranto Tegaskan Pemeriksaan P...

    by Des 11 2025

    Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...

    Kemenkum Sulbar Dampingi Penyusunan Ranp...

    by Des 09 2025

    Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...

    Pengamanan Nataru 2025-2026, Kemenkum Su...

    by Des 09 2025

    Mamuju, IndigoNews | Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto menghadiri Rapat Koordinasi Lintas ...

    Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Pelantikan...

    by Des 08 2025

    Mamuju, IndigoNews | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bers...

    Kejati Sulbar dan Pemprov Sulbar Teken M...

    by Des 08 2025

    Mamuju, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat resm...

    Empat Notaris di Mamasa Jalani Pemeriksa...

    by Des 05 2025

    Mamasa, IndigoNews | Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) melakukan pemeriksaan Protokol Notaris d...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Gubernur Sulbar Ajak Masyarakat Bersatu Wujudka...


    Mamasa, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), bersama Wakil Gubernur, Salim S Mengga (JSM), melakukan safari ramadan di Masj...

    15 Mar 2025

    Persiapan Pelantikan IJS Sulbar Capai 99 Persen


    MAMUJU, IndigoNews| Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS-SULBAR), semakin mematangkan persiapan menjelang pelantikan pengurus periode 2025-2029 y...

    17 Jun 2025

    Delapan Jabatan Fungsional Binaan Kemenkum Diba...


    Mamuju, IndigoNews | Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat menghadiri Sosialisasi dan Uji Publik Rancangan Peraturan Menteri Pendayagu...

    04 Nov 2025

    7.840 Tabung Gas Didistribusikan Setiap Hari, M...


    MAMUJU, IndigoNews | Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram yang beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat menjadi perhatian serius pemerin...

    13 Jan 2025

    KPID Expo 2025 Dibuka, Ini Kata Ketua KPID Sulb...


    Mamuju, IndigoNews| Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga menegaskan pentingnya peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah dalam menjaga ru...

    23 Mei 2025
    back to top