IndigoNews • Jan 13 2025

Sidak yang dilakukan disalah satu Pangkalan yang ada di Jalan Mangga. 123, (F/Humas).
MAMUJU, IndigoNews | Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kilogram yang beberapa waktu terakhir dikeluhkan masyarakat menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Untuk memastikan penyaluran gas elpiji berjalan lancar dan harga tetap stabil, Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju bersama Pertamina melakukan sidak ke sejumlah pangkalan gas.
Sidak gabungan ini dilakukan sebagai respons atas laporan masyarakat mengenai kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji 3 kilogram dilakukan di tiga pangkalan yang ada di Mamuju. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mamuju, Abd. Syahid, Mengungkapkan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan pangkalan menjual sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kalau ada pangkalan yang nakal kami bersama pengawas dan pihak pertamina akan mencabut izinnya,” ujar Abd. Syahid.
Abd, Syahid menjelaskan bahwa setiap hari kecuali hari minggu ada sekitar 7.840 tabung yang selalu di salurkan kepada pangkalan di Mamuju. Jumlah pangkalan sebanyak 268 dengan agen berjumlah 3 agen.
“ini Kami mau evaluasi antara stok yang kurang dan pengguna yang banyak ,” tegas Abd. Syahid.
Sales Brand Manager Pertamina, Dermawan Tarigan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerapkan sistem digitalisasi dalam penyaluran gas elpiji.
“Setiap pembelian tabung gas akan tercatat dalam sistem, sehingga saat konsumen masuk itu mereka akan mengecek apakah sudah mencapai batas maksimumnya, atau tidak. Pada saat mencapai batas maksimalnya, otomatis pangkalan tidak melayani lagi.,” ujarnya.
Dermawan merasa bingung dengan pemberitaan yang ada kelangkaan.
“nah ini kita datang gabungan bersama disdag hingga jam 12 dilihat bahwa masih ada tabung yang tersedia,” pungkasnya.
Darmawan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan gas elpiji di seluruh wilayah Kabupaten Mamuju.
” Bahwa bila ada pangkalan yang nakal, ada bukti yang jelas, itu akan ditindak. Kita tidak menye-menye soal aturan ke pangkalan.,” ujarnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...
Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...
Mamuju, IndigoNews | Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto menghadiri Rapat Koordinasi Lintas ...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bers...
Mamuju, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat resm...
Mamasa, IndigoNews | Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) melakukan pemeriksaan Protokol Notaris d...
OLEH M. ARIF ZUNAIDI, ST (Kepala Seksi Pengujian Dinas PUPR Prov. Sulawesi Barat) UPTD Pengujian dan Standardisasi Sulawesi Barat Hadirkan Inova...
Majene, IndigoNews| Satuan Reserse Narkoba Polres Majene kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika. Pada Mingg...
Majene, IndigoNews| Penyidikan dugaan korupsi dalam pengadaan kapal Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene oleh Kejaksaan Negeri (K...
MAMUJU, indigonews | Dugaan adanya rokok ilegal yang ditemukan beredar luas di wilayah Sulbar, menjadi sorotan publik. Dikabarkan, rokok tersebu...
Mateng, IndigoNews| Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Yayasan Bunda Kasih di Desa Lamba Lamba, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah...

No comments yet.