BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • Dugaan Pungli Penyaluran Dana PKH dan BPNT di Polman Mencuat

    Des 27 2024

    Sejumlah penerima manfaat PKH dan BPNT, berkumpul disalah satu rumah warga.(F/Nardi)

    POLMAN, indigonews | Dugaan kasus pungutan liar ( Pungli ), mencuat setelah salah seorang Fasilitator Anak atau pendamping, menerima keluhan dari sejumlah penerima manfaat bantuan pemerintah asal Kecamatan Luyo. Jumat 27/12/24

    Keluhan yang disampaikan penerima manfaat, menyebutkan bahwa dugaan Pungli itu terjadi di bagian oknum operator yang diduga memotong uang setiap pencairan milik penerima program keluarga harapan (PKH) dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di salah satu Kelurahan Batupanga Kecamatan Luyo Kabupaten Polman.

    Terkait adanya keluhan beberapa orang penerima manfaat soal adanya dugaan pemotongan penerimaan PKH dan BPNT, yang terjadi sejak tahun 2021 sampai 2024. Nardi, seorang pekerja pendamping anak di Polman, mengaku karena selain ada dugaan pemotongan juga disayangkan kartu penerima manfaat dipegang oleh oknum opator.

    Kata dia, hal ini sangat disayangkan adanya kejadian ini terjadi di lingkungan penerima manfaat karena diduga ada pemotongan hak – hak orang miskin meskipun nilainya kecil itu tidak dibenarkan oleh undang – undang.

    Lanjut kata Nardi, meskipun ini kejadiannya sudah berlangsung lama sejak 2021 sampai Juli 2024, namun diharapkan pemerintah Kabupaten Polman harus mengevaluasi aparatnya yang melakukan hal tersebut.

    “ ini tidak bisa dibiarkan terjadi lagi karena menyangkut hak – hak orang miskin. Tentu kita berharap pemerintah benar – benar atau serius mengawasi penyaluran bantuan pemerintah dan dipastikan sampai kepada penerima manfaat tanpa ada pemotongan lagi,” tegas Nardi.

    Dugaan kasus Pungli, wartawan indigonews.co.id mencoba melakukan penulusran dengan melakukan konfirmasi terhadap beberapa orang penerima manfaat.

    Seperti pengakuan IRT Wiwik asal Dusun Sekka Sekka Kelurahan Batupanga, mengaku dalam daftar penerima yang terdaftar nama Anto selaku suami. Wiwik mengaku, setiap menerima atau pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus membayar ke operator 10 ribu sampai 15 ribu. Dan kejadian ini berlangsung lama, bahkan kartu tersebut dalam penguasaan sang operator.

    “ Ini kan kartu bukan kami yang pegang tetapi selama ini dipegang sama operator. jadi setiap pencairan harus dipotong oleh operator 10 sampai 15 ribu, “ kata Wiwik kepada indigonews.co.id.

    Senada dengan Rismawati penerima bantuan PKH asal Kelurahan Batupanga, juga mengaku juga pernah dimintai 10 ribu dari operator dengan alasan pembeli pulsa.

    “ saya tidak paham soal itu pak, karena memang ada permintaan 10 kata untuk pembeli pulsa, “ jelas Rismawati yang mengaku sudah tidak menerima PKH.

    Terkait berita ini, pihak Media masih mencoba melakukan upaya klarifimasi terhadap Dinsos Polman, terhadap keluhan warga penerima manfaat di Kecamatan Luyo.

    Pewarta indigonews : Habibur Khaliq.

     

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Seorang Pendamping Pramuka Mendadak Meni...

    by Jun 16 2025

    POLMAN, indigonews | Seorang guru yang turut mendampingi peserta perkemahan mendadak meninggal dunia...

    Program Zero Blankspot Sulbar Mulai Dira...

    by Jun 13 2025

    Polman, IndigoNews | Bantuan jaringan gratis Pemprov Sulbar terus disalurkan ke masyarakat di enam k...

    Pria Diduga ODGJ Bacok Dua Warga di Wono...

    by Jun 01 2025

    Polewali Mandar, IndigoNews | Peristiwa penganiayaan berat yang mengakibatkan satu orang tewas dan s...

    Polda Sulbar Gerebek Dua Pengedar Narkob...

    by Jun 01 2025

    Sulbar, IndigoNews | Tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Sulbar kembali menunjukkan kinerja sigap den...

    Pengadaan Alat Antropometri Bergulir di ...

    by Mei 28 2025

    POLMAN, Indigonews | Proyek pengadaan alat kesehatan ( Alkes ) Antropometri pada Dinas Kesehatan ( D...

    Krimsus Polda Sulbar Temukan Gudang Oli ...

    by Mei 25 2025

    SULBAR, IndigoNews | Tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Barat ber...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Petugas Verifikasi Data Bantuan Gempa Tahap II ...


    MAMUJU, indigonews | Dua pria ditolak warga setelah mengaku – mengaku sebagai petugas rekanan bantuan gempa tahap kedua untuk Kabupaten Ma...

    05 Nov 2024

    Polda Sulbar Berkomitmen Wujudkan Generasi Emas...


    MAMUJU, IndigoNews | Dalam upaya mendukung program pemerintah untuk menyediakan makanan bergizi gratis di sekolah, Polda Sulawesi Barat (Sulbar...

    10 Nov 2024

    Dapat Bogem Mentah, Direktur Keuangan Perusda M...


    MAJENE,IndigoNews | Direktur keuangan Perusda Aneka Usaha Kabupaten Majene Irfan Syarif, harus menjalani perawatan intensif Medis, setelah menda...

    02 Des 2024

    Pj Bahtiar Lakukan Uji Coba Makan Bergizi di Se...


    PASANGKAYU, IndigoNews | Penjabat Gubernur Provinsi Sulbar, Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua Tim Penggerak PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar, P...

    11 Nov 2024

    Masyarakat Polewali Mandar Desak Solusi Nyata, ...


    Oleh : Muhammad Saad S,E. ( Ketua umum pengurus pusat KPM -PM ) Polewali Mandar, IndigoNews| Pelantikan Kepala Daerah secara serentak pada tangg...

    13 Mar 2025
    back to top
    error: Content is protected !!