IndigoNews • Nov 04 2024
MAMUJU, indigoNews | Hasil survei Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) DPD Mamuju, bulan September 2024 menunjukkan sebagian besar nelayan kecil mendapatkan tantangan begitu besar yaitu perubahan iklim 54 persen kerentanan akses BBM 77 persen, dan kerentanan wilayah tangkap 60 persen.
Hasil survei ini diambil dari empat kecamatan di Mamuju diantaranya Tapalang, Tapalang Barat, Simboro, dan Kecamatan Mamuju.
Pembina KNTI DPD Mamuju, Rahman Karca menjelaskan bahwa saat ini akses BBM sulit untuk didapatkan oleh nelayan kecil. Salah satu sebabnya yaitu kehadiran oknum SPBU yang biasa meminta komisi tambahan kepada nelayan”
” Selama ini bila masyarakat nelayan ingin mendapatkan BBM, mereka harus memiliki surat keterangan dari kepala lingkungan atau dusun untuk mendapatkan BBM di SPBU umum,selain itu belum ada subsidi BBM untuk nelayan. ” kata Rahman dikonfirmasi, Minggu, 3 November.
Lebih lanjut, Rahman menerangkan selain BBM ada ancaman lain yang mesti dihadapi nelayan kecil yaitu adanya perubahan iklim Menurutnya di akhir tahun para nelayan kecil kerap mendapati gelombang tinggi.
Sehingga menyebabkan mereka tak bisa melakukan aktivitas mencari ikan, dan berdampak pada penghasilan nelayan.
“Biasanya dimulai dari akhir bulan November dan Desember ada gelombang tinggi. Sehingga nelayan kecil tidak pergi melaut, sehingga penghasilan terganggu,” paparnya.
Rahman berharap agar semua pemegang kepentingan dan kebijakan dapat memberikan perhatian lebih kepada nelayan kecil. Utamanya, dalam menghadapi ancaman perubahan iklim, serta akses BBM.
“Kepada pemimpin Mamuju ke depan diharapkan lebih terbuka, serta lebih memperhatikan kesejahteraan nelayan kecil,” tandasnya.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews | Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra masih mengalami kesulitan da...
MAMUJU, IndigoNews| PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas perhatian dari Badan ...
Sulbar, IndigoNews | Direktorat Samapta Polda Sulawesi Barat (Sulbar) bergerak cepat dalam membantu ...
MAMUJU, IndigoNews | PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas kepedulian Kementeri...
Sulbar, IndigoNews | Hujan deras yang mengguyur Mamuju mengakibatkan tanah longsor beberapa titik te...
MAMUJU, IndigoNews| Kasus penganiayaan terhadap guru Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tanwir Muhammadiya...
MAJENE,indigonews | Hasil hitungan Real Count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Pilkada Majene 2024, mengkonfirmasi kemenangan gemilang pasa...
JAKARTA, indigonews | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat lima provinsi yang mengalami deflasi indeks harga konsumen atau IHK pada Nov...
MAMUJU, IndigoNews | Sepanjang tahun 2024, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat terus menunjukkan komitmennya dalam pemberant...
MAMUJU, IndigoNews | Dalam upaya menjaga generasi muda dari ancaman bahaya narkoba, Ditresnarkoba Polda Sulbar terus gencar melakukan penyuluhan...
MATENG, indigonews | Puluhan Massa aksi demo yang menamakan diri aliansi masyarakat perubahan Mamuju Tengah ( Mateng ), menggelar aksi di depan ...
Sulbar, IndigoNews | Sebagai respons terhadap tantangan ketahanan pangan nasional, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat, bersama Forum Koord...
Sulbar, IndigoNews | Direktorat Samapta Polda Sulawesi Barat (Sulbar) bergerak cepat dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir yang meland...
Sulbar, IndigoNews | Menjelang puncak perayaan Natal, Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol Adang Ginanjar beserta forkopimda dan para pej...
MAMUJU, indigonews | Unit tindak pidana korupsi ( Pidsus ) Polresta Mamuju, menyebutkan ada perbuatan melawan hukum pada penanganan kasus korups...
MAMUJU, IndigoNews | Menjelang perayaan tahun baru, permintaan akan kondom di sejumlah toko, seperti minimarket yang ada di Mamuju, diprediksi a...
No comments yet.