IndigoNews • Nov 16 2024
Salahsatu akses jalan ditutup massa AMPI saat melakukan demo di epan PT PSL.(F/Asdar)
PASANGKAYU,indigonews | Aliansi Masyarakat dan Petani peduli lingkungan (AMPI) Kecamatan Baras lakukan Aksi Demo di gerbang PT. Palma Sumber Lestari (PSL). Sabtu 16 November 2024.
Massa Ampi yang dikomandoi Aswin, menuntut sejumlah poin terkait dampak limbah yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut.
Dalam tuntutannya, mendesak perusahaan agar segera menerbitkan AMDAL sebagaimana standar perusahaan (SOP) Limbah B3 yang menyebabkan kerusakan lingkungan di kanal parit dan lahan masyarakat
Selain itu, mendesak perusahaan agar bertanggung jawab dalam menyelesaikan pembuatan sertifikat tanah oleh petani yang tersisa dan belum terselesaikan terhadap pembangunan Infrastruktur jalan PT. PSL kecamatan Baras.
” Mendesak perusahaan agar akses jalan petani yang rusak dapat dibenahi dan menghindari polusi debu.” katanya.
Mendesak perusahaan untuk bertanggung jawab berupa ganti rugi, untung terhadap lahan perkebunan masyarakat yang terkena Abrasi akibat pembangunan jalan, dan matinya kelapa sawit, kelapa dalam, pala dan lainya.
Aswin dan Anpal sebagai Korlap menegaskan kepada pihak PT Palma Sumber Lestari, ini meminta ada keputusan yang tepat dan kongkrit
” Saya mengingatkan dan menegaskan berkali kali kepada perusahaan PT. Palma Sumber Lestari, agar mengambil langkah tegas dan merespon cepat terkait aksi kami,” teranya Aswin dengan nada yang keras.
Lanjut ata dia, massa aksi mempertanyakan terkait limbah dan ganti rugi yang selama ini sudah menjadi polemik keluhan masyarakat, sampai saat ini belum kejelasan
” Limbah yang sudah menyebar ke pemukiman lahan warga mau dibuang kemana dan seperti apa tindak lanjutnya. Kami hari ini sudah berdiri ditengah dan melakukan protes.
Massa aksi yang menggelar demo dipantau langsung personil gabungan polres Polsek dan TNI. Hingga berita ini tayang, wartawan media ini masih menunggu klarifikasi pihak perusahaan terkait tuntutan massa AMPI.
Pewarta indigonews : Asdar Pasangkayu
PASANGKAYU,indigonews | Seorang pria mengaku bernama Briptu Rehan Enrique Syahputra, sebagai anggota...
Pasangkayu, IndigoNews | Pemerintah Kabupaten Pasangkayu membentuk tim terpadu untuk menangani konfl...
Pasangkayu, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), melalui Dinas Lingkungan Hidup...
PASANGKAYU, indigonews | DPRD Kabupaten Pasangkayu, kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda ...
PASANGKAYU,indigonews | Kasus dugaan penyelundupan BBM jenis Pertalite, yang digerebek Karang Taruna...
PASANGKAYU, indigonews | Pansus II DPRD Kabupaten Pasangkayu, menggelar rapat pembahasan Rancangan P...
Mamuju, IndigoNews | Pergerakan Generasi Peduli Mamuju (PGPM) mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mamuju, untuk segera menindaklanjuti surat ...
MAMUJU, indigonews | Sudah setahun pelarian Arman alias Bombom (26), salah seorang tahanan BNN Sulbar yang kabur dari sel tahanan BNN Sulbar, di...
Sulbar, IndigoNews | Kebahagian di momen satu dekade angkatan kepolisian DTN 439 ditunjukkan dengan kepedulian terhadap sesama warga yang membut...
MAJENE, IndigoNews | Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Mandar Raya menyoroti kinerja Polres Majene terkait penanganan kasu...
Mamuju, IndigoNews | Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin melakukan peninjauan langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) at...
No comments yet.