MAMUJU, indigonews | Kepala Dinas Ketahanan Pangan ( Ketapang ) Sulbar, Abdul Waris Bestari, memimpin rapat koordinasi penyusunan Food Security and Vulnaribility Atlas (FSVA) dan pembentukan tim, Rabu 6 Agustus 2025.
Hal ini, menjalankan visi-misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S Mengga dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Kita terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat Sulbar, sesuai arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga,” kata Waris.
Sedangkan, Kepala Bidang Ketersediaan, Sumberdaya dan Kerawanan Pangan Sofiawati Sofyan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkoordinasi kan data sesuai dengan indikator penyusunan FSVA dan pembentukan tim penyusun FSVA.
“Kegiatan di buka oleh kadis ketahanan pangan dan dihadiri oleh lintas sektor antara lain Bappeda, BPS, Dinas TPHP, Dinas Dukcapil, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan sendiri,” kata Sofiawati.
Ia menambahkan indikator penyusun peta FSVA sebanyak 9 indikator yang mewakili 3 pilar ketahanan pangan yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan.
“Ini penting sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan dan pelaksanaan program. Salah satu target kinerja dinas ketapang adalah pengentasan daerah rawan pangan,” ungkapnya.
Sehingga, diharapkan dengan ada nya data peta ini maka kebijakan dan intervensi dapat lebih fokus ke daerah dan sasaran rawan pangan.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.