IndigoNews • Nov 08 2024
Jembatan Putus di Kecamatan Tommo.
MAMUJU, IndigoNews | Pasca putusnya jembatan akibat banjir bandang di Kecamatan Tommo Kabupaten Mamuju, beberapa waktu lalu telah berdampak pada aktifitas anak sekolah. Selain itu juga berdampak pada prekonomian warga desa yang kian terpuruk.
Hingga kini, belum ada bantuan yang signifikan dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini.
Dampak akses jembatan rusak ini di Kecamatan Tommo terdampak pada 3 desa yaitu Desa Leling Induk, Desa Leling Barat dan Desa Leling Utara, masih merasakan dampak buruk akibat putusnya jembatan akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
Alimin, mantan Kepala Desa Leling Induk, mengungkapkan bahwa ratusan siswa yang sekolah di pusat kecamatan terpaksa naik perahu penyeberangan (rakit) untuk bisa mencapai sekolah.
“Kalo kami 2 desa itu sangat terisolir utamanya anak kami ini yang sekolah di seberang jembatan memang sangat kasian, karena meraka harus mengeluarkan minimal Rp.20.000, Perharinya” ungkap Alimin.
Alimin juga menjelaskan bahwa biaya untuk menyebrang itu seharga Rp.10.000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk satu orang. Selain itu, putusnya jembatan juga berdampak pada perekonomian warga. Pedagang dari luar desa kesulitan untuk masuk ke desa, sehingga pasokan kebutuhan pokok menjadi terbatas.
“Pasar tradisional kami tutup karena tidak ada pedagang yang bisa masuk,” tambah Alimin.
Yosi, salah seorang warga, juga mengeluhkan kesulitan yang dialaminya. “Saya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mengurus surat-surat di kecamatan karena harus menyeberang sungai menggunakan pincara. Waktu tempuh juga menjadi lebih lama,” ujarnya.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan yang rusak.
“Kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah untuk menyediakan pincara gratis, terutama untuk anak-anak sekolah,” kata Alimin.
Putusnya jembatan di Kecamatan Tommo telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kehidupan masyarakat setempat. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah konkrit untuk mengatasi masalah ini, baik dengan memperbaiki jembatan atau menyediakan sarana transportasi alternatif yang memadai.
Pewarta IndogoNews : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews| Kabar baik bagi seluruh masyarakat, baik yang hendak bepergian maupun yang henda...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memimpin rapat koordinasi...
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews | Sebanyak 28 aparatur sipil negara (ASN) yang sebelumnya bertugas di Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat resmi dimutasi...
MAMUJU, IndigoNews | Sebuah toples yang diduga berisi janin bayi ditemukan warga di Jalan Pababari, Mamuju, pada Rabu, 15 Januari 2025. Penemuan...
Mamuju, IndigoNews | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) silaturahmi dan makan siang bersama sejumlah jurnalis di s...
MAMUJU, indgonews | Dinas Kominfopers Sulbar kembali melaksanakan program Sekolah Internet (Senter) Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kabup...
MAMUJU, IndigoNews | Menjelang perayaan tahun baru, permintaan akan kondom di sejumlah toko, seperti minimarket yang ada di Mamuju, diprediksi a...
No comments yet.