IndigoNews • Jul 14 2025
Salah satu anggota DPRD Bersitegang dengan Demonstran. (F/Andika).
Mamuju, IndigoNews | Puluhan pemuda yang tergabung dalam Gerakan VENDETTA (Gerakan Intelektual Aktivis Muda Sulawesi Barat) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Mamuju, Senin (14/7).
VENDETTA mengecam keputusan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju yang dianggap tidak mematuhi ketentuan Pasal 107 ayat (1) PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN, sebagaimana telah diubah dalam PP Nomor 17 Tahun 2020. Dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa ASN yang dijatuhi hukuman disiplin berat berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) tidak dapat diangkat kembali sebagai PNS.
Koordinator aksi, Fergiawan Rai Zacky, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan terhadap praktik nepotisme dan ketidakpatuhan terhadap hukum.
“Kami menilai ini sebagai bentuk nyata dari praktik nepotisme dan pelanggaran sistem merit birokrasi, tidak bisa dibiarkan apalagi jika karena hubungan keluarga di lingkaran kekuasaan” tegas Fergi.
Aksi ini dipicu oleh dugaan pengangkatan kembali seorang ASN berinisial J.D. yang sebelumnya dijatuhi sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena kasus korupsi, namun kini kembali menjabat di lingkungan Pemkab Mamuju. VENDETTA menyebut tindakan ini melanggar PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen ASN.
Dalam selebaran resmi mereka, VENDETTA menyampaikan enam poin tuntutan, termasuk:
Aksi ini berlangsung di bawah pengamanan ketat aparat Satpol-PP dan kepolisian. Situasi berubah menjadi tegang saat sejumlah demonstran mulai berseteru dengan anggota DPRD yang berada di lokasi.
Kericuhan ini diduga bermula ketika perwakilan anggota DPRD diduga memegang pundak dan seorang massa dari Gerakan Vendetta.
Pembina Vendetta, Andika, mengungkapkan tidak akan mengambil langkah secara individu dan akan melakukan rapat ke jajaran pembina dan berdiskusi dengan rekan Vendetta langkah apa yang akan dilakukan selanjutnya.
“Terkait untuk proses hukumnya kami berdiskusi lebih lanjut beberapa dewan pakar dan pembina Vendetta,” ujarnya menambahkan.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Tiga bulan setelah pencairan dana hibah partai politik (Parpol) pada April 20...
Mamuju, IndigoNews| Peresmian Masjid Baharuddin Lopa ( Pendekar Hukum ) di lingkungan Kejaksaan Ting...
Mamuju, IndigoNews | Tim Resmob Polresta Mamuju berhasil mengamankan seorang pria berinisial NS (44)...
Mamuju, IndigoNews | Anggota DPRD Kabupaten Mamuju, Arnol Topo Sujadi, mengungkapkan keresahannya te...
MAMUJU,indigonews | Kejaksaan Tinggi ( Kejati ) Sulawesi Barat, semakin memperlihatkan taringnya dal...
MAMUJU,indigonews | Cafe Dermaga Sandeq Nusantara yang resmi ditutup oleh pihak Polda Sulbar. Cafe y...
MAMUJU, IndigoNews| Wakil Gubernur Sulawesi Barat Salim S Mengga memimpin upacara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, yang berlangsung di ...
Mamuju, IndigoNews | Sebuah kecelakaan tunggal kembali terjadi di Kabupaten Mamuju pada Senin malam (19/5/2025) sekitar pukul 21.30 WITA. Sebu...
Mamuju, IndigoNews | Aksi unjuk rasa menolak tambang pasir kembali mengguncang halaman Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Jumat (9/5). Ribuan warga...
MAMUJU, IndigoNews | Seleksi Calon Komisi Informasi (KI) Provinsi Sulbar memasuki tahapan ujian wawancara oleh tim seleksi. Pada tahapan ini, ...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) menekankan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) terus meningkatkan kinerjanya, utamanya dal...
No comments yet.