IndigoNews • Sep 12 2025

Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulbar, Suhardi Duka terus berupaya dan berkomitmen untuk menggenjot pembangunan melalui kebijakan efisiensi anggaran, dengan memfokuskan APBD 2025 untuk kesejahteraan rakyat dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Upaya itu akan diwujudkan dengan penyesuaian kebijakan fiskal, fokus pada program prioritas seperti infrastruktur dan UMKM, serta mendorong sinergi antar-OPD untuk memastikan setiap rupiah anggaran memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tambahan penghasilan Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur dan Kasi Desa tahun Anggaran 2025, di Marasa Corner Kompleks Kantor Gubernur Sulbar pada, Kami 11 September 2025.
“Pemprov Sulbar kekurangan Rp300 miliar lebih. Hanya gaji dengan tunjangan, sulit lagi kita membangun. Tapi saya sebagai gubernur, saya berupaya semaksimal mungkin untuk daerah ini tetap dibangun walaupun bukan lewat APBD,” ujar Suhardi Duka.
Ditengah kondisi fiskal yang terjadi saat ini, Gubernur, Suhardi Duka menekankan bahwa pihaknya akan terus menggenjot pembangunan infrastruktur penting, seperti jalan dan jembatan, untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan mendukung ekonomi lokal di enam kabupaten.
Tahun ini dari berbagai kunjungan Gubernur, Suhardi Duka kebeberapa kementerian di jakarta akhirnya membuahkan hasil. Salahsatunya di kementerian PUPR.
“Kemarin saya ketemu menteri PUPR, saya dikasi Rp 291 Miliar untuk di enam kabupaten. Sementara proses tender Rp 148 miliar, dan kira-kira dua minggu kedepan tender lagi Rp 140 miliar lebih, karena kita dikasi Rp 291 miliar lebih untuk membangun 6 kabupaten,” ungkap SDK.
Ia juga menekankan dari anggaran Rp 291 miliar yang didapatkannya di kementerian PU dan komisi V, Rp 27 miliar diperuntukan untuk pembangunan jembatan Karema Kabupaten Mamuju.
“Termasuk jembatan Karema yang baru saja rusak. Itu melalui anggota DPR RI, saya minta sama pak Zulfikar Suhardi, bahwa tolong komunikasi dengan komisi V dan kementerian PU, ada jembatan vital yang tiba-tiba rusak. Alhamdulillah Rp 27 Miliar,” ungkap Gubernur Suhardi Duka.
Pewarta IndigoNews: Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...
Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...
Mamuju, IndigoNews | Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto menghadiri Rapat Koordinasi Lintas ...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bers...
Mamuju, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat resm...
Mamasa, IndigoNews | Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) melakukan pemeriksaan Protokol Notaris d...
SULBAR, indigonews | Komisi II DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar rapat konsultasi terkait Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 13 Ta...
MAMUJU ,indigonews | Pada pidato Presiden RI Prabowo Subianto saat Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional, Minggu 3 November 2024, Presiden kede...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) memastikan proses pelaksanaan job fit bagi 22 pejabat berjalan lancar. Sehingga...
Mamuju, IndigoNews | Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Junda Maulana, memimpin apel gabungan di halaman Kantor Gubernur Sulbar...
Kutai Kartanegara, IndigoNews| PT Mahakam Sumber Jaya (PT MSJ) menegaskan seluruh kegiatan operasional perusahaan dijalankan secara legal dan se...

No comments yet.