Mamuju Tengah, IndigoNews | Kapolres Mamuju Tengah (Mateng), AKBP Hengky K., mengkonfirmasi terkait adanya isu antara pro dan penolak tambang di Karossa, Mamuju Tengah . Ia mengungkapkan bahwa kondisi di lokasi masih kondusif.
AKBP Hengky K. menjelaskan bahwa Polres Mamuju Tengah terus melakukan penjagaan ketat di lokasi yang berpotensi terjadi gesekan antara kelompok pendukung dan penolak tambang. Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya bentrokan fisik dan menjaga situasi tetap kondusif.
“Kami dari Polres Mateng itu tetap stanby kan personil untuk pengamanan di lokasi supaya antara yang menolak dan yang pro itu tidak terjadi bentrokan. Alhamdulillah sampai hari ini masih aman,” ujar AKBP Hengky K.
Terkait kejadian perkelahian antar pendudukung dan penolak tambang yang terjadi di Mamuju, AKBP Hengky menjelaskan bahwa telah berkomunikasi dengan Kapolresta Mamuju terkait hal tersebut.
“Kalo untuk yang di Mamujukan sudah dijelaskan sama Polresta disana, dari info yang saya dapat itu kejadian karna saling baku ejek d FB antara yang menolak dan yang mendukung,” jelas Kapolres Mamuju Tengah.
Lebih lanjut, Kapolres Mateng menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiagakan sekitar 50 personel untuk pengamanan di lokasi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan mencegah adanya isu-isu provokatif yang dapat memicu konflik.
Terkait dengan permintaan bantuan personel Brimob, AKBP Hengky K. menyatakan bahwa untuk saat ini, pihaknya masih mampu mengendalikan situasi dengan personel yang ada.
“Kondisi terakhir, Alhamdulillah sekarang sudah kondusif, sampai sekarang tdk ada aksi fisik,” tegasnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.