IndigoNews • Feb 26 2025
Kajari Majene bersama Kastel audens dengan pihak HMI Majene soal penanganan kasus.(F/Sapruddin)
MAJENE, indigonews | Dugaan permainan culas pengadaan kapal milik Pemda Kabupaten Majene melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dengan anggaran 2,1 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun Anggaran 2022, semakin menguat
Diketahui, pengungkapan kasus proyek pengadaan kapal miliaran rupiah oleh DKP Majene, oleh penyidik Tipikor Kejari Majene dipastikan penanganannya akan ditingkatkan naik ke tahap penyidikan.
Meskipun pihak penyidik belum terbuka menyampaikan berapa kerugian negara yang ditimbulkan pada proyek pengadaan kapal tersebut. Namun, sejumlah keterangan saksi yang berjumlah 30 orang telah berhasil dikumpulkan termasuk keterangan saksi ahli.
Kasus pengadaan kapal sejumlah 16 unit itu, ditengarai ada perbuatan melawan hukum hingga penyidik Tipikor Kejari Majene telah vulgar menyampaikan kepada sejumlah Media, bahwa kasus pengadaan kapal oleh DKP Majene tahun 2022, telah memiliki calon tumbal alias calon tersangka.
“Kalau calon tersangka sudah ada tapi belum bisa kita buka ke publik. Kalau waktunya kapan diumumkan jangan ditanya dulu nanti kalian tanya lagi.”kata Kajari Majene Benny Siswanto. Rabu 26/2/25
Ia menegaskan, bahwa pihaknya selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan tersangka guna memastikan aspek hak asasi manusia (HAM) dan kepastian hukum terpenuhi.
“Intinya sudah ada calon tersangka namun kita selalu prinsip kehati – hatian, baik masalah HAM, masalah kepastian hukum. Itu tidak boleh kita umumkan sebelum terpenuhi semua, “terangnya.
Seperti diketahui, publik menyoroti Pengadaan kapal nelayan pada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Majene dengan menyerap anggaran besar yakni kurang lebih 2,1 Miliar tahun 2022.
Hingga saat ini penyidik masih mendalami kasus rasuah pengadaan kapal milik di Pemda Majene sejumlah 16 unit itu. Sedangkan sejumlah kapal sebanyak 14 unit sudah masuk dalam daftar barang bukti Kejari Majene usai pemeriksaan oleh saksi ahli, mulai dari aksesoris kapal hingga mesin kapal. Dan di kabarkan ada 2 kapal masih berada di luar kota Majene dengan kondisi rusak parah.
Pewarta indigonews : Sapruddin Majene
MAMUJU,indigonews | Dua sopir mobil pick up dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu, dikab...
Majene, IndigoNews | Salah satu pihak dari PT. Cadas Industri Azelia Mekar melontarkan pernyataan ko...
SULBAR,indigonews | Peredaran obat terlarang jenis sabu di Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) sema...
MATENG,indigonews | Seorang kurir perempuan inisial ST (23) nyaris korban pemerkosaan yang diduga di...
MAMUJU,indigonews | Seorang pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulbar inisial SP, resmi ditetap...
MAJENE, IndigoNews | Sejumlah kepala desa dan pejabat (Pj) kepala desa di Kabupaten Majene menyuarak...
SULBAR, IndigoNews | Sekretaris Dewan Muhammad Hamzih Bersyukur, DPRD dan Eksekutif Satu Pandangan dalam Paripurna Terkait Ranperda tentang Pert...
SULBAR,indigonews | Sekprov Sulbar Muh Idris yang barus saja melantik seorang pejabat administrator dan tujuh pejabat fungsional di rujab sekda....
SULBAR,indigonews | Rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka Pidato Sambutan Gubernur periode 2025-2030 di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah...
MAMUJU, IndigoNews | Demi mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas), Satuan Patroli Jalan Ray...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah (Diskominf...
No comments yet.