MAMUJU, IndigoNews | Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Terminal Tipe A Simbuang menghadapi lonjakan penumpang dan peningkatan tarif tiket bus. Asman, Koordinator Terminal Simbuang, menyebutkan bahwa hingga saat ini baru satu perusahaan otobus (PO) yang menaikkan tarif tiket, sementara PO lainnya diprediksi akan menaikkan harga pada H-5 atau sekitar 21 Desember 2024.
“Biasanya memang tiap tahun ada kenaikan harga” ujar Asman.
Asman menerangkan bahwa perkiraan peningkatan penumpang tahun ini kemungkinan akan sama seperti tahun sebelumnya. peningkatan tersebut berkisar hingga 10% total penumpang dari hari biasanya.
” Mungkin tahun ini akan sama seperti tahun sebelumnya,” terang Usman.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak terminal telah berkoordinasi dengan DAMRI, mitra operasional, untuk menyediakan dua armada tambahan pada rute Mamuju-Makassar. Peningkatan jumlah penumpang diperkirakan akan terjadi mulai 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, sesuai Surat Keputusan (SK) dari pusat.
“Akan ada dua armada yang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan ini,” Pungkasnya.
Asman menekankan pentingnya pemeriksaan kelaikan kendaraan atau “RumpChek” yang dilakukan setiap malam untuk memastikan kendaraan aman beroperasi. Selain itu, posko bersama Nataru telah didirikan dengan melibatkan berbagai pihak seperti PT Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, dan kepolisian.
Langkah lain yang diambil adalah peningkatan jumlah personel untuk mengatur lalu lintas keluar-masuk terminal. Dengan kenaikan tarif yang hampir pasti terjadi, penumpang diimbau untuk memesan tiket lebih awal agar tetap mendapatkan akses transportasi sesuai rencana.
“Kami berharap para calon penumpang memesan tiket lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket di hari-H,” tambah Asman.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.