IndigoNews • Nov 03 2024

MAMUJU ,indigonews | Pada pidato Presiden RI Prabowo Subianto saat Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional, Minggu 3 November 2024, Presiden kedelapan RI tersebut menekankan pembagian perlengkapan sekolah selain bagi makan bergizi gratis kepada sekolah sekolah. Pada pertemuan itu untuk menyamakan frekuensi dan komitmen untuk bergerak bersama memajukan Indonesia. Beberapa hal menjadi penekanan presiden, termasuk sektor pendidikan.
“Saya tahu dan saya monitor kalau tidak salah sudah memberi pakaian sekolah untuk 10.000 anak anak. Itu kelihatan banyak tetapi masih kurang. 1 anak sekolah membutuhkan pakaian pakaian sekolah kalau kita hitung nilainya kurang lebih 1, 2 juta rupiah satu tahun. Itu sudah termasuk pakaian seragam sekolah, kaos kaki sepatu pakaian olahraga. Jadi kalau diantara kita bisa menyisihkan 1,2 juta rupiah satu tahun saja berarti berarti 100 ribu per bulan itu sudah bisa menyekolahkan satu anak. Jadi kalau APBN insyaallah kita kerahkan untuk makan bergizi, tetapi untuk pakaian, masih ada jutaan anak belum punya pakaian, orang tuanya sulit memberikan pakaian karena itu tidak bisa sekolah, bayangkan.Kalau menyisihkan 100 ribu per bulan, itu berarti 1 anak sekolah, jadi ini riil, saya minta saudara bergerak masing masing, yang bisa 500 ribu berarti 5 anak,” mengutip pidato Prabowo pada GSN yang disiarkan secara daring
Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengungkapkan bahwa arahan presiden RI terkait pembagian seragam sekolah serta arah untuk menjalankan program makan gratis sejalan dengan program yang sudah dijalankan di Sulbar.
“Melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kita sudah jalankan, dan ini menjadi komitmen kami lebih awal menjemput program prioritas Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran,” kata Bahtiar.
Sebagaimana penegasan Prabowo, “Tidak ada kemakmuran tanpa keadilan, tidak ada rakyat berhasil kalau rakyatnya tidak bahagia, tidak ada negara yang berhasil tanpa pemerintah yang bersih,” untuk itu pula, Bahtiar berharap ini menjadi pegangan setiap OPD di Sulbar, termasuk para Pemda di enam kabupaten dan forkopimda bahwa dalam mengelola pemerintahan harus bersih dan fokus melakukan aksi nyata.
“Seperti disampaikan pak presiden, Jangan terlalu kita banyak seminar, sekarang aksi, aksi, aksi!,” tutup Bahtiar.
Pada setiap kesempatan Dinas Pendidikan Sulbar telah membagikan perlengkapan sekolah kepada pelajar baik SMA, SMP maupun SDN. Dinas pendidikan membagikan perlengkapan sekolah tersebut bersamaan dengan pemberian makanan bergizi gratis yang telah uji coba di Sulbar sejak sebulan terakhir. Seperti di SMA dan SMK Mamuju, SMP dan SDN di Majene dan Polman.
Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...
Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...
Mamuju, IndigoNews | Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto menghadiri Rapat Koordinasi Lintas ...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bers...
Mamuju, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat resm...
Mamasa, IndigoNews | Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) melakukan pemeriksaan Protokol Notaris d...
MAMUJU,indigonews | Sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan oleh warga tergeletak di teras Masjid Nurul Jihad Desa Botteng, Kecamatan Simboro...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras dan Forkopimda kembali melakukan p...
Pasangkayu, IndigoNews | Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat memfasilitasi proses pendaftaran Merek Kolektif bagi Koperasi Desa/Kelu...
MAMUJU, indigoNews | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar) kembali mengadakan Debat ke 2. Acara Debat i...
JAKARTA, IndigoNews | Tim Evaluator Irjen Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi kinerja PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin. Sejumlah program...

No comments yet.