IndigoNews • Jan 07 2025
Suliyanto, Kepala Balai POM, (F/Indigo).
MAMUJU,indigonews | Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju, Suliyanto, mengatakan bahwa korban yang ditemukan meninggal setelah minum minuman kemasan gelas, bukan karena minuman tersebut.
Kepala BPOM Mamuju menegaskan dari hasil uji lab oleh BPOM Mamuju, menyatakan tidak menemukan zat-zat beracun dari minuman yang dikonsumsi Syarina (15), seorang anak, di Dusun Papalang, Kecamatan Papalang, yang meninggal dunia pada, Jumat 3 Januari kemarin. Dan bisa diduga meninggalnya korban bisa saja karena keracunan makanan lain.
“Kami sudah lakukan uji lab dan hasilnya MS (memenuhi syarat) tidak ditemukan Arsen dan sianida, sehingga penyebab keracunan kemungkinan besar bukan dari minuman tersebut,” kata Suliyanto, kepada indigonews.co.id. Selasa 7/1/25
Seorang anak, di Dusun Papalang, Kecamatan Papalang, Syarina (15), dinyatakan meninggal dunia, usai mengkonsumsi minuman kemasan Okky Jelly, Jumat sore. 3 Januari.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban nama Syarina diduga alami keracunan minuman. Siswi SMK Negeri 1 Papalang, Kabupaten Mamuju itu, sempat dibawa ke Puskesmas Topore untuk mendapat perawatan medis. Namun naas, nyawa gadis remaja itu tidak tertolong saat menjalani perawatan.
Kepala Puskesmas Topore Arsyad menyatakan, dari ciri-ciri meninggalnya pasien, terdapat gejala keracunan, lantaran pasien sempat muntah-muntah hingga mulut berbusa. Meski begitu, Arsyad belum dapat memastikan penyebab kematian pasien.
“Ada kemungkinan keracunan, tapi kita tidak bisa pastikan racun apa. Soal penyebab karena (minuman) ya kami belum bisa pastikan, karena belum diperiksa, kata Arsyad saat dikonfirmasi, Sabtu, 4 Januari.
Kapolsek Kalukku Iptu Makmur menjelaskan, berdasarkan keterangan yang diterima dari keluarga korban, sebelum meninggal, korban meminum minuman kemasan Okky Jelly Drink. Setelah itu, korban langsung merasakan pusing dan mual.
“Korban kemudian tak sadarkan diri hingga dilarikan ke puskesmas. Setelah diperiksa, korban diduga keracunan,” ungkap Iptu Makmur, Sabtu 4 Januari.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru soal sistem pembayar...
Mamuju, IndigoNews | Pengurus Wilayah Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Sulawesi Barat menyampai...
Mamuju, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil meringkus satu ...
Sulbar, IndigoNews | Kehebohan terjadi di Jalan Lingkungan Poros Kalukku-Mamuju, sore tadi sekitar p...
Mamuju, IndigoNews| Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat...
Mamuju, IndigoNews | Tim Resmob Polresta Mamuju berhasil menangkap pelaku kasus pencurian yang terja...
MAJENE, indigonews | Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris yang Juga Selaku Ketua Umum IKA UNHAS Korwil Sulawesi Barat Bersama Pengu...
MAMUJU,indigonews | Terdakwa ijazah palsu mantan calon bupati Mamuju Tengah ( Mateng ) Haris Halim Sindring, dituntut dengan pidana 36 bulan ata...
Sulbar, IndigoNews| Usai melaksanakan sholat Ashar berjamaah, personel Polda Sulbar yang diimami oleh AKP Roby melaksanakan salat gaib di Masjid...
Sulbar, IndigoNews | Kepolisian daerah Sulawesi barat melalui jajarannya Polres Pasangkayu, berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba dan m...
Mamuju, IndigoNews|Berbaris pegawai Pemprov Sulbar saat Apel Perdana Pasca Cuti Bersama dan Libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Selasa 8 April 2025, ...
No comments yet.