IndigoNews • Sep 11 2025

Mamuju, IndigoNews | Pengerjaan pelabuhan yang ada di Jl. Yos kini telah mencapai 70%. Hal ini di sampaikan oleh Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas III Mamuju, Sulawesi Barat, Isa Amsyari, dalam konferensi pers di kantor UPP III Mamuju, Rabu (11/9/2025) Ia memastikan pengerjaan proyek refreshment Pelabuhan Perintis Mamuju di Jl. Yos Sudarso berjalan sesuai mekanisme dan standar operasional prosedur (SOP).
“Proyek tersebut merupakan tindak lanjut atas kerusakan fasilitas pelabuhan akibat gempa bumi pada Januari 2021 lalu,” jelas Isa.
Isa mengungkapkan, percepatan proyek penting dilakukan karena aktivitas pelayaran sementara dialihkan ke Lanal Mamuju. Kondisi ini membuat para pekerja lepas pelabuhan kehilangan mata pencaharian.
“Banyak warga sekitar menggantungkan hidupnya dari aktivitas pelabuhan. Selama perbaikan, mereka tidak bisa bekerja. Itu sebabnya kami ingin pengerjaan dikebut,” Ungkapnya.
Asis, perwakilan serikat pekerja lepas pelabuhan, membenarkan hal itu. Menurutnya, banyak pekerja terpaksa mencari pekerjaan kasar selama proyek berlangsung.
“Kami berharap pekerjaan ini cepat rampung supaya bisa kembali bekerja. Mohon jangan ada upaya menghambat proyek ini, karena nasib kami ada di pelabuhan,” ujarnya.
Pihak kontraktor, PT Tirai Mega Utama, menyebut progres fisik proyek telah mencapai 70 persen, meliputi pemasangan tiang pancang dan pabrikasi besi.
“Kontrak berjalan sejak 16 Mei hingga 31 Desember 2025. Namun, dengan progres saat ini, kami targetkan selesai lebih cepat, yaitu Oktober 2025,” jelas Alif, PT Tirai Mega Utama.
Sementara itu, pengawas proyek, Yusuf, memastikan pekerjaan tetap sesuai jalur. “Kami masih on the track. Kontraknya panjang dan progres berjalan sesuai target,” tegasnya.
Menjawab pertanyaan wartawan soal jumlah anggaran, Alif menyebut biaya proyek tersebut sebesar Rp39.642.335.306 yang bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Proyek ini UPP III Mamuju juga melibatkan Kejaksaan Tinggi dan Polda Sulbar sebagai pendamping hukum.
“Pengawasan pekerjaan ini kami minta didampingi langsung oleh Kejati dan Polda Sulbar. Jadi, semua proses jelas dan terbuka,” ungkap Isa.
Pewarta IndigoNews: Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...
Mamuju, IndigoNews| Setelah sebelumnya dalam proses penanganan kasus korupsi proyek pintu gerbang Ka...
Mamuju, IndigoNews| Umat Kristiani di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum...
Manuju, IndigoNews | Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Public...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat menggelar diseminasi kek...
Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...
Mamuju, IndigoNews | Pemprov Sulbar terus galakkan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah meski bukan hari-hari besar. Pasar murah ini dipu...
Mamasa, IndigoNews | Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) melakukan pemeriksaan Protokol Notaris di Kabupaten Mamasa pada Jumat, (5/12/2025). ...
MAMUJU, IndigoNews | Rencana sekuriti Pemprov Sulbar akan rumahkan sesuai undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN pasal 65 ayat 3. Undang-...
MAMUJU, IndigoNews | Rumah sakit TNI Punggawa Malolo diresmikan dan sudah mulai beroperasi melayani masyarakat Sulawesi Barat. Hadir langsung Pa...
Mamuju, IndigoNews| Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju akhirnya menemukan titik terang dalam kasus kematian seorang ibu rumah tangga ...

No comments yet.