IndigoNews • Des 03 2024
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasani memberikan paparan saat rilis berita resmi statistik di Jakarta. / Bisnis-Himawan L Nugraha.(F/Bisnis.com)
JAKARTA, indigonews | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat lima provinsi yang mengalami deflasi indeks harga konsumen atau IHK pada November 2024, sementara 33 provinsi lainnya mengalami inflasi.
“Sebanyak 33 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sedangkan 5 provinsi lainnya deflasi,” ujar Plt yang dikutip dari media Bisnis.com.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Senin (2/12/2024). Amalia menyampaikan deflasi terdalam terjadi di Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) sebesar 0,17% (month to month/MtM), kemudian diikuti Provinsi Papua Pegunungan yang alami deflasi sebesar 0,15%. Provinsi lainnya yang alami deflasi, yakni Kalimantan Utara, Papua Barat Daya, dan Sulawesi Tengah yang masing-masing sebesar 0,12%, 0,04%, dan 0,01%.
Menurutnya, inflasi di Sumatera tertinggi berada di Sumatera Selatan 0,58% dan terendah di Kepulauan Bangka Belitung 0,01%. Di Jawa, inflasi bulanan tertinggi terjadi di Banten sebesar 0,45% dan terendah di Jawa Barat dan Jawa Timur sebesar 0,24%. Kalimantan Selatan mengalami inflasi tertinggi di Pulau Kalimantan sebesar 0,5% MtM, sementara Kalimantan Utara tercatat sebagai deflasi terdalam sebesar 0,12%.
Untuk Bali Nusa Tenggara, inflasi tertinggi di Nusa Tenggara Barat sebesar 0,56% sementara inflasi terendah di Nusa Tenggara Timur 0,19%. Pada wilayah Timur Indonesia, Gorontalo menjadi provinsi dengan inflasi tertinggi sebesar 0,46% MtM) di Sulawesi. Kemudian di Maluku dan Papua, Provinsi Papua mengalami inflasi tertinggi sebesar 1,41%. Secara umum, pada November 2024 tingkat inflasi month to month (MtM) November 2024 sebesar 0,3% dan tingkat inflasi year to date (YtD) November 2024 sebesar 1,12%. Secara tahunan, terjadi inflasi year on year (YoY) sebesar 1,55% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,33. Inflasi tahunan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,68%, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 1,20%, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,59%.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
PEKANBARU, IndigoNews : Di tengah gerimis sore yang membasahi Kota Bertuah, ribuan kader Himpunan ...
Sulteng, IndigoNews | Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Salim S Mengga, menerima audiensi seju...
DENPASAR, IndigoNews | Sedikitnya 5 orang Advokat dari organisasi advokat (OA) PERADI BERSATU, diamb...
Jakarta, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menargetkan peningkatan signifikan Pendapat...
Jakarta, IndigoNews | Anjungan Sulawesi Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menorehkan seja...
Sulbar, IndigoNews | Hari jadi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang ke-65 tahun mendapat...
MAMUJU, IndigoNews | Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Majene berkolaborasi menggelar Gerakan Pangan Murah, Senin 13 Januari 2025.Pj Gubernur La...
MAMUJU,indigonews | Masyarakat Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Perayaan Hari Sumpah Pemuda tahun ini sudah memasuki peringata...
MAKASSAR, indigonews | Dukung program Asta Cita Presiden Prabowo untuk mempercepat swasembada pangan di Indonesia. Pemerintah Provinsi Sulawesi ...
Sulbar, IndigoNews | Tak puas dengan aksi unjuk rasa di Polresta Mamuju, para mahasiswa melanjutkan aksinya di Polda Sulbar sebagai sikap tegas ...
MAMUJU,indigonews | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat bantuan dana hibah untuk rehabilitasi dan rekonstruksi infras...
No comments yet.