MAMUJU, IndigoNews | Hingga saat ini 23 Desember 2024 longsor masih memutus akses jalan utama menuju Desa Salumakki dan tiga desa lainnya sejak kamis, 19 Desember 2024. Akibatnya, sekitar 2000 warga terisolasi dan kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok.
Kepala Desa Salumakki, Sopater, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada akses jalan yang dapat dilalui menuju desa mereka.
“Sampai saat ini masih putus akses, belum ada Alat berat (Eskapator) yang naik” ujarnya.
Selain Desa Salumakki, longsor juga mengakibatkan Desa Siraun, Desa Lasa, dan sebagian wilayah Desa Tarataun terisolasi. Warga di desa-desa tersebut kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan ikan.
“Kebutuhan pokok belum bisa masuk, jika ada yang ingin mengambil kebutuhan harus dipikul sejauh 1 KM” kata Sopater.
Menjelang perayaan Natal, kondisi ini semakin memprihatinkan. Warga terpaksa merayakan Natal dengan seadanya karena terbatasnya akses untuk mendapatkan bahan makanan.
Pemerintah desa telah berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk meminta bantuan alat berat guna membersihkan material longsor dan membuka kembali akses jalan. Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda adanya bantuan yang datang.
“belum ada naik alat kesana dan belum diketahui apa alasannya belum ada alat tersebut,” tegas Sopater.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.