IndigoNews • Nov 18 2024
Nenek Nurjannah saat memberkan keteragan kepada wartawan.(F/Wahyu)
MAMUJU,Indigonews | Meskipun kejadian gempa di Mamuju sudah memasuki 4 tahun. Namun masih ada juga ditemukan warga yang terdampak gempa yang belum merasakan bantuan pemerintah bahkan tinggal ditempat tidak layak.
Seperti nenek Nurjanah yang usianya sudah 70 tahun, mengaku sudah lama tinggal di gubuk reyot akibat rumah sebelumnya rata dengan tanah.
Kondisi rumah nenek 70 tahun ini hanya ditutup dengan kain dan beratapkan terpal bekas yang diminta dari warga.
Dari hasil wawancara Nurjanah, kepada sejumlah media mengaku dirinya tinggal bersama anaknya dengan kondisi cacat ( Pincang ). Gubuk itu telah ditinggali selama empat tahun sejak rumahnya ambruk dihantam gempa bumi pada 15 Januari 2021 silam di Lingkungan Labuang, Kelurahan Sinyonyoi Selatan, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Selama ini tidak ada perhatian dari pemerintah, tapi sudah pernah didata saat setelah gempa” kata Nurjannah.
Di dalam gubuk yang sempit ini hanya terdapat tumpukan kain, bantal dan kasur yang sudah kusam. Sangat tidak layak untuk dihuni oleh manusia.
“Iya sudah lama tinggal disini sudah empat tahun, pas kejadian gempa rumah saya rusak (rata dengan tanah). Jadi saya dibuatkan tenda (gubuk),” kata Nurjannah
Selain itu, Nenek Nurjanah mengandalkan penghasilan anak laki-lakinya yang tinggal bersama, dari profesi tukang ojek untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kalau ada hasil dari ojek anakku, itu yang dipakai beli beras,” katanya.
Menurut Kepala Lingkungan Labuang Darling mengatakan bahwa nenek Nurjannah sehari-hari mencari kapuk (kapas) untuk dijual untuk beli makanan seperti beras dan lainnya.
Darling menerangkan bahwa waktu gempa 2021 lalu rumah nenek Nurjanah roboh atau rata dengan tanah sehingga dia sudah sekitar empat tahun tinggal di gubuk seperti ini.
“Kalo masalah pemerintah kami sudah pernah mendatangkan dari Dinas Sosial (Dinsos), sudah di foto tapi sampai sekarang belum ada juga” terang Darling
Ia berharap, pemerintah daerah bisa segera membantu nenek nurjannah. Pemerintah mesti membuka mata melihat kondisi rakyat yang saat ini menjerit atau menderita karena rumah dihuni sangat jauh dari kata layak.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
MAMUJU,indigonews | Warga yang bermukim di jalan Martadinata arah ke kantor Gubernur Sulbar, termasu...
Mamuju,IndigoNews | Seorang pria bernama Medison (40), warga Dusun Salumanapo, Desa Keang, Kecamatan...
Mamuju, IndigoNews | Seorang karyawan PT Rekind Daya Mamuju (PLTU Belang-Belang) meninggal dunia aki...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula menerima kunjungan kerja dan silatura...
Sulbar, IndigoNews | Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar Kapolda Sulawesi Barat, memimpin A...
MAMUJU, IndigoNews | Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mamuju menetapkan seo...
MAMUJU, IndigoNews | Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Barat, Brigjen Pol Rachmat Pamudji, menghadiri peresmian Etalase Anggre...
MAMUJU, IndigoNews| Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga menyempatkan berkumpul dengan masyarakat sekitar kompleks rumah jabatan Wagub Sulbar, t...
PASANGKAYU,indigonews | Seorang perempuan 40 tahun inisial A, asal kota Palu, harus meringkuk di sel tahanan Polres Pasangkayu setelah rencana n...
MAMUJu,indigonews | Tidak ingin anaknya menjadi korban penganiayaan hingga pingsan oleh pelaku yang tak lain kakak kelasnya di SMP I Simboro Mam...
MAMUJU,indigonews | Camat Kalumpang dinyatakan tidak terbukti melakukan pelanggaran Pemilu. Pemberhentian penanganan kasus Camat Kalumpang setel...
No comments yet.