IndigoNews • Mei 20 2025
Kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mamuju, Muhammad Fausan Basir.(F/Dika).
Mamuju, IndigoNews | Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Mamuju akan menggelar kegiatan Kemah Literasi dengan tema “Menuju Mamuju yang Literat”. Kegiatan ini menjadi momentum bagi kebangkitan pengetahuan di tengah masyarakat, sebagaimana ditegaskan oleh Kepala Dinas, Muhammad Fausan Basir.
“Kami di perpustakaan memeriahkan Hari Kebangkitan Nasional dengan kegiatan Kemah Literasi. Tema ini kami angkat sebagai refleksi bahwa kebangkitan pengetahuan merupakan bagian dari kebangkitan nasional,” ujar Fausan.
Fausan menjelaskan bahwa sejarah kebangkitan nasional, yang seringkali dikaitkan dengan berdirinya Budi Utomo pada tahun 1908, sebenarnya adalah bagian dari dinamika sejarah yang tidak tunggal. Menurutnya, gerakan kebangkitan saat itu berlangsung secara luas dan beragam, sebagaimana saat ini berbagai pihak di Mamuju juga bergerak secara dinamis dalam mendorong semangat literasi.
“Semangat yang sama juga terjadi di Mamuju hari ini. Banyak komunitas yang bergerak secara independen dalam dunia literasi. Ada Komunitas Senyawa, Merah Putih, Rumah Baca Raudah, Ruang Kata, dan masih banyak lagi,” ujarnya.
Kegiatan Kemah Literasi sendiri mencakup berbagai pelatihan mulai dari membaca, menulis, pembuatan konten media, fotografi, seni rupa, hingga penulisan puisi dan dongeng. Pada hari terakhir, akan digelar lomba yang dibagi dalam tiga kategori: SMP, SMA, dan umum, dengan total hadiah sebesar 13 juta rupiah dalam bentuk pembinaan, tropi, dan sertifikat.
“Setiap tahunnya, kami melihat progres dari para peserta. Beberapa alumni Kemah Literasi bahkan ada yang menjadi penulis, bekerja di media, atau menjadi pegiat literasi,” tutur Fausan.
Lebih lanjut, menindaklanjuti terkait data bahwa Sulbar masih dibawah rata-rata nasional, Fausan menyampaikan bahwa angka literasi bukan sekadar data statistik, tapi harus menjadi bahan refleksi dan pemicu semangat perubahan.
“Angka literasi yang rendah jangan jadi penghambat. Justru harus menjadi kegelisahan yang mendorong kita untuk bergerak. Kami bermimpi perpustakaan menjadi pusat peradaban di Mamuju,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, pemerintah daerah telah menyediakan gedung perpustakaan yang luas dan strategis, dilengkapi dengan buku-buku fisik dan digital, serta program layanan perpustakaan keliling.
“Yang kami harapkan bukan hanya naiknya angka literasi, tetapi juga realitas sosial yang menunjukkan masyarakat lebih kritis, tidak mudah termakan hoaks, serta memiliki etika dan nilai yang baik,” pungkasnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru soal sistem pembayar...
Mamuju, IndigoNews | Pengurus Wilayah Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Sulawesi Barat menyampai...
Mamuju, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil meringkus satu ...
Sulbar, IndigoNews | Kehebohan terjadi di Jalan Lingkungan Poros Kalukku-Mamuju, sore tadi sekitar p...
Mamuju, IndigoNews| Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat...
Mamuju, IndigoNews | Tim Resmob Polresta Mamuju berhasil menangkap pelaku kasus pencurian yang terja...
MAMUJU,indigonews | Warga yang bermukim di jalan Martadinata arah ke kantor Gubernur Sulbar, termasuk warga perumahan BTN, keluhkan kerusakan ja...
MAMUJU, Indigonews | Anggota Polsek Tapalang Kabupaten Mamuju, berhasil mengamankan terduga pelaku pembuang bayi yang ditemukan dipinggiran sung...
MAMUJU, IndigoNews| Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri tengah mempersiapkan penyelenggaraan Rapat Koordi...
MAMUJU, IndigoNews | Proses validasi data penerima bantuan gempa bumi di Kabupaten Mamuju yang terjadi pada tahun 2021 masih terus berlangsung. ...
MAMUJU, IndigoNews | Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), sejumlah harga pangan di Mamuju mengalami kenaikan cukup signifikan. Kenaika...
No comments yet.