IndigoNews • Nov 14 2024
Foto Ilustrasi pupuk subsidi Urea.
MAMUJU, indigonews | Kabar soal pupuk bersubsidi yang menjadi keluhan petani di Mamuju karena kesulitan mendapatkannya.
Hal ini, menjadi perhatian serius bagi pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan ( TPHP ) Provinsi Sulawesi Barat.
Ditemui Syamsul Ma’rif Kadis TPHP Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ), terkait adanya isu sentral soal pupuk subsidi yang belum dirasakan manfaatnya petani. Dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan semua distributor pupuk se Sulbar.
“ Karena menjadi isu sentral, makanya dalam waktu dekat ini kami akan kumpulkan semua distributor pupuk subsidi. Hal ini kami lakukan untuk bisa mengetahui persoalan seperti apa dilapangan, “ sebut Syamsul
Dia juga menegaskan, jika ada distributor atau pangkalan yang memainkan harga dan terbukti bersalah, hal itu akan mendapat sanksi tegas dari pemerintah salah satunya adalah pencabutan izin usaha distributor dan pidana.
“ Jelas sekali sanksinya dek, disini ada PPNS akan turun bersama Polisi dan tidak ada ampunan, seperti informasi kemarin dari Polman ada pupuk subsidi yang diangkut dari Polman ke Pasangkayu, dan kini sudah ditangani Polda. ya kalau terbukti bersalah tentu sanksi tegasnya pidana dan pencabutan izin usaha distributor,” tegas Syamsul.
Seperti diiris sebelum nya, Pemerintah Sulbar melalui Dinas TPHP, Syamsul Ma’arif, menegaskan bahwa hampir pupuk bersubsidi di Sulbar, masih bisa dijangkau oleh para petani.
Syamsul kepada indigonews.co.id mengatakan, ketersediaan pupuk bersubsidi untuk Sulbar, diketahui realisasinya baru 65 persen, bahkan khawatir pupuk subsidi ini tidak terserap sampai di akhir tahun artinya persedian pupuk bersubsidi masih lebih dari cukup atau masih ada stok.
“ Sampai hari ini dari data yang kita miliki, realisasinya baru 65 persen persen artinya masih ada stok kita. Bahkan kita khawatir pupuk bersubsidi ini tidak terserap secara full sampai di akhir tahun,” sebut Syamsul kepada indigonews.co.id
Pewarta indigonews : Habibur Khaliq
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
Mamuju, IndigoNews | Sebanyak 28 aparatur sipil negara (ASN) yang sebelumnya bertugas di Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Barat resmi dimutasi...
MAJENE, indigonews | Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Universitas Sulawesi Barat ( Unsulbar ) menggelar aksi unjuk rasa...
Majene,indigonews co.id | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majene menyelenggarakan Debat Publik Pertama Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabup...
Sulbar, IndigoNews | Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) terus mematangkan persiapan pengamanan untuk menyambut rencana kunjungan ...
Mamuju, IndigoNews | Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mamuju bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait dugaan tindak pidana penganiay...
No comments yet.