MAJENE,indigonews | Menimbulkan kegaduhan soal kepengurusan Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Kabupaten Majene. Baru – baru ini.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Majene, Napirman angkat bicara terkait Perusda Majene yang kini menjadi perhatian publik.
Napirman yang membidangi ekonomi dan pembangunan, menanggapi terkait tuntutan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STAIN Majene terkait polemik di Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Kabupaten Majene.
Kepada wartawan indigonews.co.id, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera memanggil Direktur Perusda untuk dimintai keterangan terkait permasalahan yang tengah berlangsung.
“ Kami akan segera panggil untuk dimintai keterangannya terkait kinerjanya. Minggu depan kami akan hadirkan,” ujar Napirman.
Selain itu juga mengaku, pihaknya akan mendalami tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dari HMI mengenai kinerja Direktur Perusda.
Ia menekankan bahwa pengelolaan anggaran di Perusda harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“ Percuma juga kelola uang miliaran kalau tidak ada manfaatnya terhadap masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Majene agar mengusulkan pencopotan Direktur Utama Perusahaan Daerah (Perusda) Aneka Usaha Kabupaten Majene, Moch. Loetfie Noegraha.
Pewarta indigonews : Sapruddin Majene
No comments yet.