MAMUJU,indigonews | Penyidik Reskrim Polresta Mamuju telah menangani dugaan kasus pencabulan anak di bawah umur yang terjadi di salah satu SD di Kabupaten Mamuju.
Saat ini, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus tersebut. Termasuk akan menghadirkan psikolog dari Makassar. Setelah korban diperiksa psikologi, barulah terlapor akan dipanggil untuk diperiksa.
“ Laporan korban sudah kami tangani dan saat ini masih memeriksa saksi, termasuk akan mengahdirkan saksi psikolog,“ singkat Kasat Reskrim AKP Reza Pranata, kepada sejumlah wartawan. Selasa 4/2/25
Lanjut Reza, berdasarkan laporan korban, terjadinya dugaan kasus pencabulan berlangsung pada hari Sabtu (1/2/2025). AWalnya, korban datang ke sekolah untuk membersihkan sekolahnya karena sempat terendam banjir, korban ke sekolah sekitar pukul 10.00 WITA. Namun, tiba – tiba terlapor mendekati korban dan melakukan hal yang tidak wajar.
“Saat korban lagi asik membersihkan lumpur yang ada di ruangan kelas korban, tiba tiba oknum Guru tersebut mendekati korban dan terlapor melakukan hal hal yang tidak wajar,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Reza Pranata.
Lanjut Reza, tidak terima diperlakukan tidak senonoh oleh gurunya sendiri akhirnya sang murid SD didampingi kerabatnya membuat laporan di Polresta Mamuju
“Tidak terima diperlakukan tidak senonoh akhirnya korban membuat laporan,” jelas Reza Pranata.
Berita terkait, Diduga dicabuli oleh seorang oknum guru di salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) seorang murid lapor di polisi.
“Betul ada laporan dari seorang murid SD di Polresta Mamuju, nomor laporannya no 38,” ungkap Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, yang dihubungi wartawan melalui sambungan pesan singkat WhatsApp.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.