IndigoNews • Des 03 2024
Pasang harga murah, terlihat warga desak -desakan di lokasi GPM Karema rebutan beli pangan.(F/Indigonews)
SULBAR, indigonews | Di akhir tahun ini 2024, Pemerintah Sulawesi Barat ( Sulbar ) melalui Dinas Ketahanan Pangan ( Ketapang ) Provinsi Sulbar, kembali membuka Gerakan Pangan Murah ( GPM ).
GPM ini yang rencana akan berlangsung selama Tiga hari, di buka secara umum di alun – alun taman baca Karama kota Kabupaten Mamuju. 3 Desember 2024
Kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, masyarakat kota Mamuju antusias belanja karena menawarkan harga bahan pangan hingga 15–20 persen lebih murah dibandingkan harga pasar.
Diketahui panitia GPM telah menyediakan produk-produk unggulan yang ditawarkan dan pilihan beragam diantaranya adalah
Produk lainnya seperti bawang merah, bawang putih, tomat, dan tepung terigu juga dijual dengan harga terjangkau, membuat masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok mereka menjelang Natal dan Tahun Baru.
Kabid Distribusi Cadangan dan Harga Pangan Dinas Ketapang Provinsi Barat, Adnan kepada indigonews.co.id mengatakan, pemerintah tak henti – hentinya memantau pergerakan harga pangan termasuk stok khususnya di Sulbar.
Adnan menyebutkan, Bulog Mamuju memastikan pasokan bahan pangan tetap tersedia selama acara berlangsung.
“ Kami selalu bekerjasama dengan Bulog Mamuju untuk terus memantau ketersediaan produk agar pengunjung tidak kehabisan stok. Tujuan kami adalah membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga stabil.” kata Kabid Adnan
Selain itu kata dia, dalam kegiatan ini Distributor lokal juga berkontribusi besar dalam menghadirkan produk segar seperti daging ayam seharga Rp58.000 per ekor dan cabai dengan harga kompetitif.
Seperti diketahui, Pj. Gubernur Sulawesi Barat ( Sulbar ), Bahtiar Baharuddin, turut mendukung program ini. Dengan tema “Sinergi Bersama untuk Stabilitas Pasokan & Harga Pangan,” GPM tidak hanya menyediakan pangan murah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya belanja bijak dan pengelolaan bahan pangan.
Ditemui salah seorang pengunjung, Ibu Anita, kepada wartawan media ini mengaku terbantu dengan harga yang ditawarkan.
“Saya bisa membeli minyak goreng dan beras dengan harga murah. Ini sangat membantu untuk kebutuhan keluarga kami di bulan Desember ini,” ujarnya.
Adnan menambahkan, bahwa kegiatan ini akan terus dievaluasi setiap hari untuk memastikan pelayanan yang lebih baik. Hari ketiga yang juga menjadi hari penutupan diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar, dengan target pengunjung yang lebih banyak dan produk yang tetap tersedia.
“Kami berharap acara ini dapat membantu masyarakat Sulawesi Barat untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan menjelang HBKN,” pungkasnya.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
MAMUJU,indigonews | Warga yang bermukim di jalan Martadinata arah ke kantor Gubernur Sulbar, termasu...
Mamuju,IndigoNews | Seorang pria bernama Medison (40), warga Dusun Salumanapo, Desa Keang, Kecamatan...
Mamuju, IndigoNews | Seorang karyawan PT Rekind Daya Mamuju (PLTU Belang-Belang) meninggal dunia aki...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula menerima kunjungan kerja dan silatura...
Sulbar, IndigoNews | Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar Kapolda Sulawesi Barat, memimpin A...
MAMUJU, IndigoNews | Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mamuju menetapkan seo...
MAMUJU, Indigonews | Seorang anggota DPRD Mamuju yang tak lain kader partai Demokrat bernam Ramliati S. Malio, akhirnya bisa bernafas lega setel...
MAJENE,indigonews | Hasil hitungan Real Count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas Pilkada Majene 2024, mengkonfirmasi kemenangan gemilang pasa...
MAMUJU, IndigoNews | Salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, Sulawesi Barat (Sulbar), diduga menjadi korban pengeroyok...
SULBAR, indigonews | Perkuat koordinasi serta meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda )....
MATENG,indigonews | Aroma tidak sedap dugaan penggunaan ijazah palsu pada salah satu Pasangan calon bupati ( Cabup ) Mamuju Tengah ( Mateng ) pa...
No comments yet.