IndigoNews • Mei 15 2025
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sulbar. (F/Google Maps).
Mamuju, IndigoNews | Proses seleksi calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Barat (Sulbar) terpaksa tertunda akibat belum tersedianya anggaran.
Ketua Timsel KPID Sulbar, Sulaeman, menjelaskan bahwa seluruh tahapan seleksi sudah siap dilanjutkan, namun terhambat oleh ketiadaan anggaran. Ia menegaskan bahwa proses tersebut tidak bisa dilanjutkan sampai adanya kejelasan dari pemerintah daerah.
“Kalau kita Timsel ini, kalau anggaran sudah siap ya lanjut tahapan selanjutnya. Tapi sekarang belum bisa dilanjutkan karena anggaran belum tersedia,” ungkap Sulaeman saat dihubungi melalui Via telepon WhatsApp, Selasa (14/5/2025).
Menurutnya, Timsel yang beranggotakan lima orang ini telah menyelesaikan proses seleksi administrasi dan mengumumkan 59 nama yang lolos tahap tersebut.
“Kami tidak merugikan peserta karena sudah diumumkan. Ini sudah menjadi produk hukum. Jadi tidak bisa digugurkan begitu saja, kecuali melalui proses hukum,” tegasnya.
Sulaeman juga menambahkan bahwa pengumuman peserta yang lolos sudah melalui koordinasi dengan Komisi I DPRD Sulbar, dan menyampaikan akan potensi kendala anggaran sejak awal.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sulbar, Munandar, membenarkan bahwa proses seleksi tidak berjalan karena anggaran terdampak refocusing. Ia menyatakan DPRD akan mendorong agar anggaran seleksi dimasukkan dalam APBD Perubahan.
“Memang sampai hari ini belum jalan karena anggarannya tidak ada. Tapi kami berharap dalam APBD perubahan nanti bisa dimasukkan agar seleksi segera dilanjutkan,” ujar Munandar.
Menurutnya, merujuk pada aturan dan praktik di daerah lain, komisioner lama tetap melanjutkan tugas hingga adanya komisioner baru dan tetap menerima gaji.
“Kami DPRD berharap ini segera berproses. Sekarang banyak daerah sudah membahas anggaran perubahan. Kominfo sebagai OPD teknis harus bertanggung jawab dan mempercepat proses pengajuan anggaran tersebut,” pungkasnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
Mamuju, IndigoNews| Pengentasan kemiskinan ekstrem menjadi salah satu fokus utama Pemerintahan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S....
JAKARTA, indigonews | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat lima provinsi yang mengalami deflasi indeks harga konsumen atau IHK pada Nov...
SULBAR, indigonews | Sejumlah Kepala Desa ( Kades ) mengaku merasa resah atas dugaan kata ancaman yang diduga dilayangkan oleh panitia bimbingan...
MAMUJU, indigonews | Kajari Mamuju Raharjo Yusuf Wibisono mengaku telah melayangkan surat panggilan kepada terdakwa Haris Sinring, setelah mener...
MAMUJU,indigonews | Putusan Hakim Pengadilan Tinggi ( PT ) Sulbar, yang membatalkan putusan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mamuju terhadap terdakw...
No comments yet.