IndigoNews • Apr 30 2025
Terlihat karyawan PDAM memperbaiki pipa rusak d jalur Martadinata.(F/Edi)
MAMUJU,indigonews | Warga yang bermukim di jalan Martadinata arah ke kantor Gubernur Sulbar, termasuk warga perumahan BTN, keluhkan kerusakan jaringan air yang rusak akibat imbas pekerjaan proyek Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) di Sulbar.
Pantauan indigonews, jaringan pipa induk sepanjang jalan Martadinata, pada beberapa titik mengalami kerusakan dengan kondisi pecah akibat benturan alat berat yang sedang menggali drainase jalan.
Akibatnya, PDAM yang menyuplai aliran air ke pelanggan terganggu sehingga warga alami krisis air bersih sejak sepekan.
“Sudah beberapa hari mi kondisinya kami kesulitan air dari PDAM karena imbas proyek jalur Jalan Martadinata yang sedang dilakukan penggalian drainase jalan,” ungkap Yuki.
Lanjutnya kata dia, pihak kontraktor yang mengerjakan proyek jalan itu, seharusnya sebelum melakukan penggalian berkoordinasi dengan pihak PDAM.
“Terjadinya kerusakan pipa PDAM di lokasi proyek drainase karena pihak kontraktor tidak berkoordinasi dengan pihak PDAM,” jelasnya.
Sementara Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Manakarra, Arman, yang dihubungi media ini, membenarkan, kalau sejak beberapa hari terakhir ini air PDAM di lokasi proyek drainase di Jalan Martadinata tidak mengalir ke rumah pelanggan.
“Penyebab tidak mengalirnya air PDAM ke rumah pelanggan akibat ada beberapa titik jaringan pipa PDAM alami bocor yang dipicu akibat pekerjaan proyek drainase. Pipa yang bocor akibat pekerjaan proyek drainase tersebut titiknya banyak akibatnya pihak PDAM kesulitan untuk mengatasinya,” kata Arman, yang dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (30/4/2025).
Tambah Arman, untuk membenahi pipa yang bocor tersebut pihak PDAM sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan kontraktor yang mengerjakan proyek drainase untuk berhati – hati.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk dengan pihak kontraktor yang mengerjakan proyek drainase di Jalan Martadinata. Pihak kontraktor sudah membantu pihak PDAM untuk membenahi pipa yang bocor tersebut. Namun karena sulitnya membenahi pipa yang bocor tersebut, bahkan petugas PDAM harus menyelam untuk membenahi pipa yang bocor tersebut akibatnya petugas PDAM kewalahan untuk mengatasinya,” bebernya.
Untuk mengantisipasi air bersih dari pelanggan yang terdampak akibat bocornya sejumlah titik di proyek drainase di Jalan Martadinata tersebut pihak PDAM sudah menyiapkan 2 mobil tangki.
“Akibat banyaknya pelanggan PDAM yang terdampak oleh kerusakan pipa akibat proyek drainase tersebut mobil tangki yang disiapkan untuk distribusi air bersih tidak mampu mendistribusikan air bersih ke pelanggan,” tuturnya.
Mamuju,IndigoNews | Seorang pria bernama Medison (40), warga Dusun Salumanapo, Desa Keang, Kecamatan...
Mamuju, IndigoNews | Seorang karyawan PT Rekind Daya Mamuju (PLTU Belang-Belang) meninggal dunia aki...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Dinas Kominfo Sulbar, Mustari Mula menerima kunjungan kerja dan silatura...
Sulbar, IndigoNews | Inspektur Jenderal Polisi Adang Ginanjar Kapolda Sulawesi Barat, memimpin A...
MAMUJU, IndigoNews | Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Mamuju menetapkan seo...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menaruh perhatian serius terhadap ...
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Suhardi Duka (SDK) dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga menggelar buka puasa bersama puluhan ...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh berbagai program strategis BKKBN dalam ...
MAMUJU, IndigoNews | Kantor Pengadilan Negeri ( PN ) Mamuju, mendapat kado unjuk rasa dari massa aliansi Persatuan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa ...
Mamuju, IndigoNews | Warga Desa Karossa melakukan aksi protes pada 26 April 2025 terhadap aktivitas tambang pasir yang dijalankan oleh PT. Alam ...
MAMUJU, IndigoNews| Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga menyempatkan berkumpul dengan masyarakat sekitar kompleks rumah jabatan Wagub Sulbar, t...
No comments yet.