SULBAR,indigonews | Peredaran obat terlarang jenis sabu di Kabupaten Polewali Mandar ( Polman ) semakin memprihatinkan. Hal ini, menjadi sorotan keras dari Wakil Gubernur Sulbar, Salim Mengga.
Sorotan tajam bagi Wagub Sulbar itu, menganggap bahwa masih ada bandar besar di Kabupaten Polman, berkeliaran tanpa disentuh hukum.
Bahkan tegas Salim menyebutkan, bahwa ada bandar Narkoba Perempuan di Polman, minta Polisi tangkap,! “ Tegas Salim Mengga, dalam rilisnya.
Dia juga membeberkan, bahwa bandar Narkoba di Polman itu ada dua, namun satu orang sudah meninggal satu orang. Dan kini bandar yang ada adalah seorang perempuan.
“ Dulu ada dua bandar, tetapi yang satu sudah almarhum, yang satunya lagi perempuan, “ ujar Salim melalui rilisnya yang diterima Kompas.com
Sementara Kapolda Sulbar, Irjen Adang Ginanjar, mengatakan untuk bisa menangkap bandar Narkoba atau kurirnya, butuh kerjasama dengan dengan masyarakat untuk melaporkan ke Polisi.
“ Kalau ada masyarakat yang mau lapor dan tahu adanya bandar narkoba atau transaksi narkoba segera laporkan saja ke Polda, Polres dan Polsek, “ ujar Adang jelang pensiun jadi Kapolda Sulbar.
Dia mengaku, tidak akan mentolerir para pelaku Narkoba, bahkan Adang mengapresiasi tindakan Wagub Sulbar yang mampu menyuarakan lewat Media sosial ( Medsos ) terkait dengan bandar Sabu yang ada di Polman.
“ Kita tidak akan tolerir kepada para pelaku narkoba terima kasih kepada bapak Wagub yang berani melaporkan lewat media, saya harap masyarakat juga harus berani melaporkan adanya narkoba kita akan tumpas habis di tanah Sulbar ini.”
“pungkas Adang
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
No comments yet.