IndigoNews • Mei 05 2025
Memperingati WPFD 2025, Aji Kota Mandar menggelar aksi damai di perempatan jln Ahmad Kirang.( Foto.Aji Kota Mandar)
MAMUJU, IndigoNews | Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Mandar bersama sejumlah organisasi profesi lainnya seperti IJTI, AMSI dan Pers Mahasiswa di Sulawesi Barat menggelar aksi damai memperingati hari kebebasan pers sedunia (World Press Freedom Day) di Jalan Ahmad Kirang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Senin, (5/5/2025).
“Peringatan Hari kebebasan pers internasional ini menjadi momentum untuk mengingatkan pemerintah dan juga publik akan pentingnya menghormati kebebasan pers di saat maraknya aksi kekerasan yang dialami sejumlah jurnalis di Indonesia saat ini,” Kata Frendy, Ketua AJI Mandar.
Hasil studi AJI Indonesia pada Maret 2025 menunjukkan, 75,1 persen jurnalis di Indonesia pernah mengalami kekerasan, baik fisik maupun digital. Laporan ini didasarkan survei terhadap 2.020 jurnalis di Indonesia. Yang terakhir, bahkan saat meliput aksi Hari Buruh 1 Mei kemarin, sejumlah jurnalis di beberapa daerah yang tengah melaksanakan tugas jurnalistiknya juga mengalami kekerasan.
Sementara itu, catatan AJI juga menyebut indeks kebebasan pers di Indonesia tahun 2025 kian merosot dengan berada di posisi 127 dari 180 negara. Padahal pada 2024 lalu, Indonesia berada di peringkat 111 di dunia dan pada 2023 di peringkat ke-108.
“Hari Kebebasan Pers Dunia bukan sekadar peringatan, namun seruan untuk memperkuat solidaritas, bersatu untuk melawan represi, menciptakan jurnalisme yang bermutu, dan terus berpihak pada kepentingan publik. Hanya dengan pers yang bebas, independen, dan berkelanjutan, demokrasi bisa bertahan,” ungkap Frendy.
Sementara khusus di Sulawesi Barat berdasarkan catatan AJI Mandar, selama kurun waktu 2021-2025, kekerasan jurnalis yang di advokasi tercatat 5 kasus dengan 6 orang jurnalis jadi korban.
“Jumlah ini mencakup 6 kabupaten di Sulawesi Barat yang terdeteksi. Data ini menunjukkan kekerasan jurnalis di tidak hanya terjadi di kota-kota besar tapi juga banyak terjadi di daerah-daerah di Indonesia,” pungkas Frendy.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Dalam upaya mendukung program strategis Pemprov Sulbar bertajuk PASTI PADU (Per...
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru soal sistem pembayar...
Mamuju, IndigoNews | Pengurus Wilayah Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Sulawesi Barat menyampai...
Mamuju, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil meringkus satu ...
Sulbar, IndigoNews | Kehebohan terjadi di Jalan Lingkungan Poros Kalukku-Mamuju, sore tadi sekitar p...
Mamuju, IndigoNews| Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Provinsi Sulawesi Barat...
Mamuju, IndigoNews| Menindaklanjuti hasil Rapat Evaluasi Pemenuhan Kriteria Kelas Rumah Sakit (RS) oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah (Diskominf...
Mamuju Tengah, IndigoNews | Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama Ketua DPRD Sulbar Amalia Fitri Aras dan Forkopimda kembali melakukan p...
MAMUJU, IndigoNews | Pemprov Sulbar kembali menyasar SMPN 1 Simboro Kabupaten Mamuju untuk melaksanakan uji coba makan siang bergizi gratis, Kam...
MAMUJU, indigonews | Sejumlah proyek di Desa Banua Ada’ Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju yang menyerap dana alokasi desa (ADD) dan dana desa...
No comments yet.