IndigoNews • Mei 05 2025
Gubernur Sulbar dan Para Bupati di Sulbar, (F/humas).
Mamuju, IndigoNews | Aksi demonstrasi yang berlangsung hari ini di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat tidak direspons langsung oleh Gubernur Suhardi Duka. Banyak yang mempertanyakan ketidakhadiran orang nomor satu di Sulbar itu. Namun, ternyata Gubernur Suhardi Duka (SDK) dan Wakilnya Salim S Mengga (JSM) sedang menjalankan tugas yang tidak kalah penting.
Sejak pagi tadi, Gubernur Sulbar bersama enam bupati se-Sulawesi Barat tengah berada di Jakarta dalam rangka menghadiri serangkaian pertemuan strategis dengan tiga kementerian sekaligus. Pertemuan hari pertama dilangsungkan bersama Menteri Transmigrasi dan jajaran Dirjen, dilanjutkan dengan pertemuan dengan Menteri Sosial serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sulbar, Mayjen (Purn) Salim S. Mengga.
Agenda ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk mendorong pembangunan infrastruktur dan program sosial di kawasan transmigrasi yang tersebar di empat kabupaten: Polman, Mamuju, Mateng, dan Pasangkayu.
“Pertemuan ini penting dalam memperjuangkan alokasi anggaran pusat untuk mendorong pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi,” ujar Team Ahli Hajrul Malik yang mendampingi rombongan.
Agenda tidak berhenti di situ. Besok, Gubernur dijadwalkan bertemu para pengusaha kelapa sawit untuk membahas optimalisasi pajak permukaan air — sumber pendapatan daerah yang sedang diperjuangkan agar memberi kontribusi lebih besar bagi pembangunan.
Sementara pada hari Rabu, rombongan akan melanjutkan agenda dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna mengonsolidasikan program ekonomi maritim, sebagai pondasi percepatan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran terbuka.
“Seluruh langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab Gubernur dalam memastikan kepentingan rakyat Sulawesi Barat terlayani, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” lanjutnya.
Adapun terkait aksi demonstrasi hari ini, Pemerintah Provinsi membuka ruang dialog dan memastikan bahwa aspirasi masyarakat tetap dihargai. Pemerintah menjamin tidak ada pembungkaman suara rakyat, namun juga memastikan tugas pemerintahan tetap berjalan untuk kepentingan yang lebih luas.
Pewarta IndigoNews : Ananda W.
MAMUJU, IndigoNews| Kabar baik bagi seluruh masyarakat, baik yang hendak bepergian maupun yang henda...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memimpin rapat koordinasi...
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
SULBAR, indigonews | Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulbar menggelar diskusi dengan Komunitas Aktivis Muda Sulbar menggelar diskusi pem...
MAMUJU, IndigoNews | Rencana sekuriti Pemprov Sulbar akan rumahkan sesuai undang-undang nomor 20 tahun 2023 tentang ASN pasal 65 ayat 3. Undang-...
Sulbar, IndigoNews| Kepolisian daerah sulawesi barat melancarkan Operasi Kepolisian Pekat (Penyakit Masyarakat) untuk memberantas premanisme di ...
MAMUJU, indigonews | Penanganan kasus korupsi Stadion Manakarra sampai saat masih bergulir. Kejati sampai saat ini masih melengkapi berkas menuj...
MAMUJU,indigonews | Sejumlah petani di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) menjerit dengan kondisi terjadinya kelangkaan pupuk b...
No comments yet.