Mamuju, IndigoNews | Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan di Pasar Baru Mamuju mengalami lonjakan signifikan. Kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya permintaan dan faktor cuaca yang mempengaruhi pasokan dari daerah penghasil.
Jamaludin, seorang pedagang di Pasar Baru Mamuju, mengungkapkan bahwa kenaikan harga terjadi pada sejumlah komoditas seperti telur, cabai, wortel, kentang, kol, sawi, jahe, bawang putih, kelapa, dan susu.
“Harga-harga ini selalu naik menjelang bulan suci Ramadan,” ujarnya.
Berikut adalah rincian kenaikan harga beberapa komoditas:
- Telur: dari Rp50.000 menjadi Rp53.000 per Rak.
- Cabai rawit: dari Rp35.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.
- Cabai keriting: dari Rp30.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
- Wortel: dari Rp15.000 menjadi Rp18.000 per kilogram.
- Kentang: dari Rp20.000 menjadi Rp23.000 per kilogram.
- Kelapa: dari Rp4.500 menjadi Rp6.000 per biji.
- Susu: dari Rp13.000 menjadi Rp15.000.
Jamaludin menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya permintaan menjelang Ramadan dan banyaknya acara yang menyebabkan peningkatan pesanan.
Selain itu Musim hujan juga menjadi faktor naiknya harga tersebut.
“Hujan yang mengguyur menyebabkan banjir di daerah penghasil, seperti Makassar dan Soppeng, akibatnya banyak tanaman gagal tumbuh, sehingga pasokan berkurang,” jelas Jamaludin.
Meskipun demikian, beberapa komoditas seperti beras, kacang tanah, dan kacang hijau masih relatif stabil. Harga minyak goreng pabrikan juga mengalami kenaikan, namun minyak goreng lokal tetap stabil.
Jamaludin memperkirakan bahwa harga bahan pokok akan terus naik hingga awal Ramadan.
“Mungkin akan turun di pertengahan Ramadan, dan kembali naik menjelang Idul Fitri,” tuturnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.