IndigoNews • Des 04 2024
Warga desak - desakan di GPM di Taman Karema, di akhir terakhir.(F/Adnan)
MAMUJU,indigonews | Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di taman Baca Karema Kabupaten Mamuju, resmi ditutup. Namun meskipun terakhir antusiasme masyarakat yang tetap tinggi untuk mendapatkan belanja pangan murah itu. Mamuju, 4 Desember 2024
Hingga hari terakhir acara yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan ( Ketapang ) Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) bekerja sama dengan Bulog dan berbagai pihak lainnya berhasil memberikan solusi nyata bagi masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
Terpantau media ini, terlihat lonjakan Pengunjung di hari terakhir hari ketiga GPM mencatat lonjakan jumlah pengunjung dibandingkan dua hari sebelumnya. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli produk kebutuhan pokok dengan selisih harga 15–20% lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Ini kesempatan terakhir, jadi saya sengaja datang pagi-pagi untuk membeli beras dan minyak goreng. Harganya murah sekali, ini sangat membantu kami untuk persiapan Natal,” ujar salah seorang pengunjung, Ibu Rosita.
Produk unggulan seperti beras premium, minyak goreng, gula pasir, dan telur ayam terus menjadi favorit. Selain itu, cabai, bawang, dan tomat juga laris manis, dengan pengunjung rela mengantri untuk mendapatkannya.
Adnan Kabid Distribusi cadangan dan Harga Pangan Ketapang Sulbar, menyebutkan, Ketersediaan stok yang terjaga sampai akhir tahun masih tersedia.
“Kami memastikan stok cukup hingga penutupan acara. Kolaborasi dengan pemerintah daerah dan distributor berjalan sangat baik, sehingga masyarakat tidak mengalami kekurangan produk.”sebut Adnan
Di hari terakhir, panitia juga menyediakan promo spesial untuk beberapa produk tertentu sebagai bentuk apresiasi kepada pengunjung yang setia hadir sejak hari pertama.
Sementara Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Bahtiar Baharuddin menyampaikan apresiasinya terhadap kesuksesan acara ini. “GPM ini adalah salah satu upaya nyata kita untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kebutuhan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama Bulog dan distributor lokal.”
Senada dengan Ketua TP PKK Sulawesi Barat, Sofha Marwah Bahtiar, juga hadir di lokasi untuk memberikan dukungan. Beliau menyampaikan bahwa acara seperti ini sangat penting untuk menjaga stabilitas pangan dan membantu masyarakat menengah ke bawah.
Panitia menyampaikan bahwa evaluasi akan dilakukan untuk menyempurnakan pelaksanaan GPM di masa mendatang. “Kami berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat dengan program-program serupa di waktu yang akan datang,” ujar salah satu anggota panitia.
Gerakan Pangan Murah 2024 ditutup dengan kesuksesan besar. Acara ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan, tetapi juga memperkuat sinergi antara pemerintah, Bulog, dan pelaku usaha dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di Sulawesi Barat.
Pewarta indigonewas : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
MAMUJU, IndigoNews| Pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang membuka lapak jualanya di sekitar Anjungan Pantai Manakarra, di Jalan ...
MAMUJU,indigonews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Lanjutan ...
MAMUJU, indigonews | Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin resmi melantik penjabat sementara (Pjs) di tiga kabupaten yakni Mamuju, Pasangkayu da...
MAJENE, indigonews | Efek kekurangan obat – obatan di RSUD Kabupaten Majene, sejumlah medis termasuk dokter dikabarkan ancam melakukan mog...
MATENG,indigonews | Kasus dugaan kasus ijazah palsu salah satu peserta Calon Bupati Mamuju Tengah ( Mateng ), hingga saat ini masih bergulir di ...
No comments yet.