IndigoNews • Okt 29 2024

Pemprov Sulawesi Barat bersama Pemkab Majene melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 Kampung Baru dan SMP 2 Majene, Rabu 29 Oktober 2024.(F/humas)
MAJENE, indigonews | Pemprov Sulawesi Barat bersama Pemkab Majene melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di SD Negeri 2 Kampung Baru dan SMP 2 Majene, Rabu 29 Oktober 2024.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kampung Baru Nurmadia mengatakan uji coba makan bergizi gratis ini berjalan lancar sesuai harapan bersama.
“Program ini kami sangat apresiasi yang luar biasa, karena anak-anak memang perlu dilihat untuk memenuhi standar kesehatannya,” kata Nurmadia.
Meskipun, hanya baru uji coba makan bergizi gratis, namun siswa-siswi sangat antusias mengikuti.
“Kita harap semua sudah diatur menunya yang sesuai standar kesehatan, supaya nanti anak-anak tumbuh cerdas dan sehat,” tambahnya.
Program ini sangat penting bagi sekolah karena akan membantu siswa-siswi memenuhi kebutuhan gizinya.
“Jadi kami di SD Negeri 2 Kampung Baru siap menjalankan program makan bergizi gratis Presiden dan Wapres RI,” ungkapnya.
Sedangkan, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin menyampaikan tinggal dua bulan lagi program makan bergizi gratis akan dimulai, sehingga saat ini dilakukan uji coba ditingkat SD, SMP dan SMA/SMK.
“Kemarin di Mamuju kita sudah lakukan uji coba di SMA dan SMK. Hari ini di Majene kita lakukan di SD dan SMP,” ucap Bahtiar.
Ia membeberkan bahwa akan dilihat nanti proses uji coba makan bergizi seimbang gratis ini.
“Kita ingin lihat apakah sudah cukup kebutuhan gizinya seperti ada karbohidrat, protein, nutrisi, dan vitaminnya. Ini bisa dari berbagai makanan khususnya di Susu,” ujarnya.
Sementara, produksi susu yang harus menjadi prioritas seluruh Indonesia termasuk di Sulbar, apalagi Majene, Polman dan Mamuju penghasil kambing yang besar.
“Tinggal kita terus kembangkan agar bisa memproduksi banyak. Selain itu uji coba ini akan dievaluasi yang mana harus diperbaiki,” ujarnya.
Selain itu, kebutuhan bahan bakunya harus dari Sulbar sendiri, karena jangan sampai didapat gizinya saja.
“Bagaimana komoditinya harus dipastikan diambil di Sulbar, jangan sampai dari luar maka kita dapat gizinya tapi ekonominya tidak dapat. Ini harus menjadi perhatian,” tandasnya.
Majene, IndigoNews | Pemerintah Desa Bababulo Utara, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, kembali m...
Majene, IndigoNews | Upaya memastikan penyaluran bantuan pemerintah berjalan aman, tertib, dan tepat...
Majene, IndigoNews| Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat kembali menyelenggarakan Pembinaan Tekni...
Majene, IndigoNews | Kejaksaan Negeri Majene resmi menahan dua orang tersangka dalam kasus dugaan ko...
Majene, IndigoNews| Ketua DPD Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Sulawesi Barat, Agustina Uta Tabang Kalu...
Majene, IndigoNews | Seluruh anggota Komisi III DPRD Majene melakukan kunjungan kerja ke Rumah Sakit...
Mamuju, IndigoNews | Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Mamuju berhasil meringkus satu orang pelaku yang masuk dalam daftar Target ...
MAMUJU, Indigonews | Mantan komisioner KPU Kabupaten Mamuju Tengah Imran Tri Kerwiyadi, sebagai terdakwa perkara tindak pidana Pemilu pada Pilka...
PASANGKAYU, indigonews | Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), inisial PB, resmi ...
Sulbar, IndigoNews | Kepolisian daerah Sulawesi barat meningkatkan pengamanan di sekitar Kantor Gubernur Sulawesi Barat menyusul aksi demonstras...
Kutai Kartanegara, IndigoNews| PT Mahakam Sumber Jaya (PT MSJ) menegaskan seluruh kegiatan operasional perusahaan dijalankan secara legal dan se...

No comments yet.