IndigoNews • Nov 05 2024
Pj Bupati Mamuju : Abd Wahab Hasan Sulur.(F/ Lukman)
MAMUJU, indigonews | Dua pria ditolak warga setelah mengaku – mengaku sebagai petugas rekanan bantuan gempa tahap kedua untuk Kabupaten Mamuju. Hal ini menjadi viral di Medsos.
Dua pria ini mendatangi rumah warga yang terdampak gempa tahap II untuk melakukan pendataan, namun Kedua pria ini tidak mampu menunjukkan surat tugas sebagai petugas dan sontak mendapat penolakan warga.
Dalam video tersebut oknum mengaku petugas itu ingin melakukan verifikasi data kerusakan rumah yang kategori rusak berat, apakah warga sudah di bangun atau belum dan kategori berat tidak bisa lagi berubah itu saja, jelasnya dalam video tersebut.
Petugas lain yang menggunakan baju hitam mengatakan ” Kami datang sesuai dengan kontrak kerja dari BPBD akan melakukan pembangunan rumah bantuan yang lainnya saya tidak tahu bagaimana bagaimana, saya hanya berkontrak kerja dengan pemerintah”
PJ Bupati Mamuju Abd Wahab Hasan Sulur, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum pernah menerbitkan SK tim asesmen dan belum ada perintah
Saat dikonfirmasi perihal SK dan Surat tugas asesmen melalui Whatsapp mengatakan soal dana bantuan rumah gempa tahap II sampai saat ini belum ada kabar soal pencairan dan mengaku akan mengevaluasi pelaksana.
” Iye belum ada, Itu mi makasih ini infota kanda bahan evaluasi juga saya dan menegur palaksa” jelas Pj Bupati Mamuju.
Irding, salah seorang warga Tapalang menolak kegiatan tersebut mengatakan, warga di Tapalang bingung kenapa ada kegiatan seperti itu padahal dananya belum ada yang turun dari pusat, bahkan lebih bingung lagi oknum bernama Ardi mengaku pendamping dana bulan akan turun.
Sementara itu Kepala Pelaksanaan BPBD Sulawesi Barat, Yasir Fattah, saat dikonfirmasi mengaku heran keberadaan oknum tersebut, karena hingga saat ini belum ada pembentukan tim asesmen
” Bagaimana mau bentuk tim asesmen dananya saja untuk asesmen dan pendamping belum turun ” Katanya.
Pewarta indigonews : Habibur Khaliq
MAMUJU, IndigoNews| Kabar baik bagi seluruh masyarakat, baik yang hendak bepergian maupun yang henda...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memimpin rapat koordinasi...
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
MAMUJU , indigonews | Bangunan SMA Negeri 1 Sampaga di Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju, yang baru saja rampung terancam disegel oleh penanggu...
Sulbar, IndigoNews | Tahun 2024 akan segera berganti menjadi tahun 2025. Pergantian tahun ini selalu dirayakan oleh masyarakat sebagai tradisi, ...
MAMUJU, IndigoNews | Aliansi Mahasiswa Sulawesi Barat menggelar demonstrasi menuntut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengevaluasi kinerja ...
MATENG, indigonews | Seorang anggota Polres Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), berpangkat Bripda inisial NI, diduga menghamili pac...
MAMUJU,indigonews | Tingginya intensitas hujan di wilayah Kabupaten Mamuju Provisi Sulwesi Barat ( Sulbar ), mengakibatkan Dua unit rumah tertim...
No comments yet.