IndigoNews • Nov 02 2024
Pasca debat kandidat Pihak KPU Sulbar menggelar coffe night bersama media.(F/Wahyu)
MAMUJU, indigoNews | Pasca pelaksanaan debat kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulbar, yang berlangsung di Polman baru – baru ini.
Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat (Sulbar), mengaku banyak mendapat kritikan dari publik terhadap pelaksanaan debat publik.
Hal itu disampaikan dalam acara Coffee Night bersama para awak Media yang berlangsung salah satu Cafe di kota Mamuju. (02/10/2024).
Tujuan diadakannya coffee night untuk mendapatkan kritikan dan masukan dari media terkait debat pertama. Serta pembahasan Evaluasi Debat Pertama yang berlangsung di Gedung Gadis Polewali Mandar pada tanggal pada 30 Oktober 2024 kemarin.
Said Usman Umar, selaku Ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat menjelaskan kekecewaan terhadap event organizer (EO), karena tidak ikut bertanggung jawab saat setelah selesai debat pihak EO menghilang.
“Ketika selesai pelaksanaan Debat dan mendapatkan sorotan mereka menghilang, mestinya bersama-sama dan berjuang bersama menyampaikan kepada publik terkait kondisinya”(02/10/2024).
Said Usman mengatakan terkait EO yang bertanggung jawab dalam proses debat tersebut, menjadi bahan Evaluasi untuk internal KPU Provinsi. Internal akan mewanti-wanti untuk tidak digunakan dalam proses demokrasi berikutnya ketika akan ada kerjasama dengan KPU Provinsi Sulawesi Barat.
“Kami telah menyampaikan hal tersebut ke Kesekretariatan untuk tidak mengikutkan EO tersebut untuk kegiatan berikutnya” jelasnya
Said Usman Umar selaku ketua KPU Provinsi Sulawesi Barat, merasa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. ia Menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pelaksanaan debat pilgub kemarin yang telah terlaksana.
” saya menyampaikan kami sebagai penanggung jawab di tingkat KPU Provinsi Sulawesi Barat dalam pelaksanaan Pesta Demokrasi kita, Pilgub saya mewakili lembaga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya atas segala hal yang terjadi pada saat debat pertama” ungkapnya (02/10/2024).
Usman menjadikan hal tersebut sebagai bahan Evaluasi KPU untuk debat berikutnya dan berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali pada debat kedua yang akan dilaksanakan di Mamuju.
Debat berikutnya direncanakan akan dilaksanakan di Mamuju, Ballroom Hotel Maleo pada tanggal 13 November 2024. Debat ketiga juga direncanakan akan dilaksanakan di Majene pada tanggal 21 November 2024.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
POLMAN, indigonews | Seorang guru yang turut mendampingi peserta perkemahan mendadak meninggal dunia...
PASANGKAYU, indigonews | DPRD Kabupaten Pasangkayu, kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda ...
Polman, IndigoNews | Bantuan jaringan gratis Pemprov Sulbar terus disalurkan ke masyarakat di enam k...
PASANGKAYU, indigonews | Pansus II DPRD Kabupaten Pasangkayu, menggelar rapat pembahasan Rancangan P...
Polewali Mandar, IndigoNews | Peristiwa penganiayaan berat yang mengakibatkan satu orang tewas dan s...
Sulbar, IndigoNews | Tim Subdit III Ditresnarkoba Polda Sulbar kembali menunjukkan kinerja sigap den...
Mamuju, IndigoNews | Viral di media sosial penemuan Randis ( Kendaraan Dinas) milik pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Menanggapi video tersebu...
SULBAR, IndigoNews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Pemerintah Provinsi Sulbar menyepakati Ranca...
MAMUJU TENGAH, IndigoNews | Satu orang anggota DPRD mateng berinisial (I) terjaring operasi pekat marano 2025, dari 4 orang lainnya yang juga ik...
MAMUJU,indigonews | Pemprov Sulawesi Barat akan memprogramkan sekolah berbasis vokasi di enam kabupaten. Hal ini dalam menindaklanjuti hasil kes...
MATENG, indigonews | Puluhan Massa aksi demo yang menamakan diri aliansi masyarakat perubahan Mamuju Tengah ( Mateng ), menggelar aksi di depan ...
No comments yet.