MAMUJU, IndigoNews | Proses validasi data penerima bantuan gempa bumi di Kabupaten Mamuju yang terjadi pada tahun 2021 masih terus berlangsung. Meski telah berjalan cukup lama, proses ini masih belum sepenuhnya rampung.
Asjun Sofian, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Mamuju, menjelaskan bahwa proses Validasi ini memang memakan waktu yang cukup lama.
“Pelaksanaan validasi ini panjang, seperti tahap I kemarin gempa 2021, keluar 2023,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tim pendamping yang bertugas melakukan validasi data telah bekerja keras dengan menargetkan penyelesaian pendataan hingga tahun 2026.
“Pendamping diterget sampai 2026,” ungkapnya.
Kendati demikian, Asjun Sofian tetap optimis bahwa bantuan bagi korban gempa akan segera cair.
“Anggaran untuk bantuan gempa belum ada info, hanya kami selalu optimis bahwa itu akan ada, karena kami tengah melaksanakan tahapa-tahapannya ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tim pendamping telah bekerja dengan sangat detail dalam mengumpulkan data.
“Tim pendamping membawa banyak data, 120 sampai 130 data yang dibawa, mereka harus selesaikan satu daerah baru berpindah lagi,” jelas Asjun Sofian.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.