IndigoNews • Feb 13 2025

AKBP Joko Kusumadinata,Subdit Siber Ditkrimsus Polda Sulbar, (F/Humas).
Sulbar, IndigoNews | Tim Subdit Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) bertindak cepat sehingga berhasil mengamankan seorang pria ARL (27 thn) alias R, terduga pelaku penyebaran video asusila yang sebelumnya viral di media sosial Facebook melalui akun bernama Andi Baso Mamuju.
Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan intensif yang dilakukan tim setelah menerima laporan dan mendeteksi penyebaran konten tersebut. Saat ini, terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Subdit Siber Ditkrimsus Polda Sulbar di bawah pimpinan AKBP Joko Kusumadinata SH.SIK.
AKBP Joko Kusumadinata, dalam keterangan resminya, menjelaskan setelah pendalaman pemeriksaan terduga pelaku ARL ternyata menyebarkan video lama dan diindikasi video tersebut bukan terjadi di wilayah Mamuju Sulbar, dimana pada video yang beredar sebelumnya terduga pelaku menyebutkan kejadiannya di Mamuju. Saat ini motif penyebaran video tersebut diketahui untuk menambah follower saja.
“Proses pemeriksaan terduga pelaku akan dilakukan secara teliti dan profesional untuk mengumpulkan bukti-bukti yang kuat guna mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum,” tegas AKBP Joko Kusumadinata.
Beliau juga menekankan komitmen Polda Sulbar dalam memberantas kejahatan siber, termasuk penyebaran konten-konten yang melanggar hukum dan norma kesusilaan. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku dan terduga pelaku akan dijerat dengan pasal-pasal yang sesuai dengan perbuatannya.
Selain itu, AKBP Joko Kusumadinata juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Beliau mengingatkan akan pentingnya berhati-hati dalam membagikan informasi atau konten, khususnya yang bersifat sensitif dan berpotensi merugikan diri sendiri maupun pihak lain.
“Penyebaran konten yang tidak pantas, seperti video asusila, tidak hanya melanggar hukum tetapi juga dapat menimbulkan dampak negatif yang luas, termasuk merusak reputasi individu dan menimbulkan keresahan di masyarakat,” imbau AKBP Joko Kusumadinata.
Oleh karena itu, masyarakat dihimbau untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan menghindari penyebaran konten yang melanggar hukum dan norma kesusilaan.
Polda Sulbar terus meningkatkan patroli siber dan menindak tegas setiap pelanggaran hukum di ranah digital.
“Kerjasama masyarakat dalam melaporkan konten-konten yang mencurigakan sangat dibutuhkan untuk menciptakan ruang digital yang aman dan bertanggung jawab,” tutup AKBP Joko Kusumadinata, Kamis .
Pewarta IndigoNews : Ananda W.
Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...
Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...
Mamuju, IndigoNews | Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto menghadiri Rapat Koordinasi Lintas ...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bers...
Mamuju, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat resm...
Mamasa, IndigoNews | Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) melakukan pemeriksaan Protokol Notaris d...
PASANGKAYU, indigonews | DPRD Kabupaten Pasangkayu, menggelar sidang paripurna dengan agenda mendengar pidato Bupati dan Wakil Bupati Pasangkayu...
MAMUJU , indigonews | Bangunan SMA Negeri 1 Sampaga di Kecamatan Sampaga Kabupaten Mamuju, yang baru saja rampung terancam disegel oleh penanggu...
MAMUJU, IndigoNews | – Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar kegiatan pengembangan daya tarik wisata yang bertajuk...
Sulbar, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang dilakukan oleh Bidang Kedokteran dan...
Sulbar, IndigoNews | Untuk menjaga kesucian bulan Ramadhan dan menciptakan suasana kondusif Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) meng...

No comments yet.