IndigoNews • Feb 20 2025
MAMUJU, IndigoNews | Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan Mantan Penyiar TVRI memasuki babak baru. Terlapor, yang dituduh melakukan pengeroyokan, memenuhi panggilan polisi untuk memberikan klarifikasi. Tak hanya itu, pihak terlapor juga melaporkan balik pelapor atas tuduhan pembullyan terhadap anak terlapor.
Kuasa hukum terlapor, Busman Rasyid, menjelaskan bahwa kliennya, bersama tiga orang saksi, telah memenuhi undangan dari pihak kepolisian untuk memberikan klarifikasi terkait laporan dugaan penganiayaan, Rabu, 20 Februari 2025.
“Hari ini kami memenuhi undangan dari pihak kepolisian untuk menyampaikan klarifikasi terkait dugaan penganiayaan,” ujar Busman.
Tak hanya memberikan klarifikasi, pihak terlapor juga membuat laporan ke polisi terhadap pelapor atas tuduhan pembullyan. Busman menjelaskan bahwa permasalahan ini bermula dari tuduhan yang dilayangkan kepada anak kliennya terkait penyebaran fitnah.
“Anak klien kami dituduh atau bahkan difitnah telah menyebarkan fitnah terhadap anak pelapor,” kata Busman.
Menurut Busman, anak kliennya tidak pernah melakukan fitnah. Justru, anak kliennya dipanggil ke pelabuhan feri hingga ke kos-kosan dengan maksud untuk mediasi, namun ternyata tidak ada.
“Bahkan dalam video, anak klien kami diintimidasi sehingga spontan klien saya ini mendorong saudara ND yang membuat laporan,” ungkap Busman.
Pihak terlapor juga telah mengantongi bukti-bukti terkait tindakan perundungan dan intimidasi yang dilakukan oleh pelapor. Bukti tersebut berupa video dan transkrip percakapan.
“Kami juga sudah mengantongi beberapa fakta terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh pelapor yang sebelumnya telah membully habis-habisan secara live terhadap klien kami,” jelas Busman.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Sulbar, IndigoNews | Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Polda Sulawesi Barat (S...
MAMUJU, IndigoNews | Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat, Irjen Pol Adang Ginanjar, menyampaikan...
JAKARTA, IndigoNews | Dr. H. Suhardi Duka, M.M. bersama Mayjen TNI (Purn) Salim S. Mengga resmi dila...
MAMUJU,indigonews | Aroma tidak sedap tercium di Universitas Muhammadiyah Mamuju ( Unimaju ), adanya...
MAMUJU,indigonews | Satu lagi objek wisata yang hadir di kota Mamuju, yang dinamai pemiliknya adalah...
MAMUJU,indigonews | Monitoring persiapan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah yang telah ditetapkan...
MAMUJU, IndigoNews | PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin berterima kasih atas kepedulian Kementerian Sosial telah mendistribusikan bantuan unt...
MAMUJU, IndigoNews | Masyarakat Mamuju sempat digemparkan dengan dugaan temuan praktik money politik sehari sebelum hari pencoblosan Pilkada 202...
MAMUJU, IndigoNews | Ucapan selamat dan harapan yang baik terus berdatangan dari berbagai pihak sebagai bentuk sukacita di hari jadi Korem 142 T...
MAMUJU, IndigoNews | Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Majene berkolaborasi menggelar Gerakan Pangan Murah, Senin 13 Januari 2025.Pj Gubernur La...
MAMUJU, IndigoNews | Oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Mamuju, Kecamatan Tommo, Sulawesi Barat (Sulbar) diduga melakukan kekerasan dalam ru...
JAKARTA, indigonews | Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terdapat lima provinsi yang mengalami deflasi indeks harga konsumen atau IHK pada Nov...
SULBAR, IndigoNews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Pemerintah Provinsi Sulbar menyepakati Ranca...
MAMUJU, IndigoNews | Berbagai kegiatan dilaksanakan ummat kristen dalam menyambut hari natal yang jatuh setiap pada tanggal 25 Desember. Termasu...
SULBAR, indigonews | Di akhir tahun ini 2024, Pemerintah Sulawesi Barat ( Sulbar ) melalui Dinas Ketahanan Pangan ( Ketapang ) Provinsi Sulbar, ...
MAMUJU, IndigoNews| Kasus penganiayaan terhadap guru Pondok Pesantren (Ponpes) At-Tanwir Muhammadiyah Mamuju, Taufiqul Hidayat, yang terjadi beb...
No comments yet.