BREAKING NEWS
Categories
  • Daerah
  • Hukrim
  • Majene
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mamuju Tengah
  • Nasional
  • Pasangkayu
  • Polewali Mandar
  • Politik
  • Seorang IRT Bantah Tuduhan Pengeroyokan, Ancam Lapor Balik

    Feb 16 2025

    Foto Ilustrasi (Foto/Googel)

    MAMUJU, indigonews | Eks Presenter TVRI Sulawesi Barat (Sulbar) bernama Ninda Maisara ( Pelapor ) yang mengaku babak belur akibat diamuk emak – emak saat berada di kostnya di jalan Soekarno Hatta. Sabtu malam 15/2/25.

    Kepada wartawan indigonews.co.id, berita pengeroyokan dirilis itu pada kejadian Sabtu malam dibantah keras oleh seorang ibu rumah tangga ( IRT ) berinisial RI asal Desa Pati’di Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju, yang mengaku terlibat dalam insiden tersebut.

    Perempuan RI, mengaku tidak benar telah terjadi pengeroyokan yang disebutkan lewat sejumlah Media oleh Ninda Maesara selaku pelapor. Kata RI, bahwa persoalan ini murni persoalan antara anaknya dengan anak pelapor yang dituduh sebar fitnah yang akhirnya juga tidak terbukti.

    “ Waktu itu di sana memang banyak orang, saat terjadi insiden, orang – orang masuk melarai kami agar tidak berkelahi. Jadi sangat sangat salah kalau dia bicara di keroyok, na’ saya kesana bertiga ji’, saya, anak dan adikku, “ jelas RI yang memberikan keterangan klarifikasi kepada wartawan indigonews.co.id.

    Lanjut kata dia, sebelum terjadi insiden, pelapor memanggil RI beserta anaknya berinisial RD untuk ketemu di kost milik pelapor di jalan Sukarno Hatta pada Sabtu malam. Lanjut kata dia, akhirnya permintaan pelapor di iyakan oleh IR dengan mendatangi kostnya. Saat ketemu, terjadi adu mulut antara pelapor dengan anak kandung IR berinisial RD. Karena anaknya dijaga dari serangan Ninda pelapor, sehingga IR refleks memukul bagian kepala pelapor dengan tangan.

    “ Awalnya na panggil anakku lewat pesan WA dan meminta katanya mau ketemu dengan saya.Dan katanya lagi, saya pikir saya takut ya bocah tengik kayak kau, kau pikir saya siapa? ” kata IR yang mengutip percakapan pelapor Ninda lewat pesan WA nya.

    Dia mengaku, saat tiba di kost, disana memang banyak orang. Dan tidak benar kalau pelapor Ninda di keroyok, justru dirinya juga menjadi sasaran amukan anak Pelapor, sehingga dirinya mengalami luka cakar di bagian kepala dan tangan.

    “ Tidak ada yang dikeroyok, ramai dilihat karena orang – orang disana melerai perkelahian ini, justru saya luka juga kena cakar kuku tangan dari ana pelapor bahkan jilbab saya terbuka ditarik kebelakang, “ ungkapnya yang meminta kepada media untuk tidak mempereming jika bukan fakta.

    Terkait luka di bagian pelipis pelapor Aninda, RI mengaku luka itu dipastikan tidak terkena benda tumpul seperti yang disebut ada kunci motor, melainkan penyebab berdarah itu di duga kuku tangannya saat refleks memukul ke bagian wajah pelapor Ninda.

    “ Memang saya pukul dia, saya refleks saat itu karena saya jaga anak saya jangan sampai diduluangi dipukul. Dan itu, tidak benar kalau katanya saya pukul pakai kunci motor, sementara motor saya tidak pakai kontak dengan menggunakan kunci, kemungkinan kena kuku saya, “ jelasnya.

    Terkait ini, dirinya juga dan keluarga sangat dirugikan oleh pelapor Ninda, sehingga kata dia, besok juga akan mengambil langkah hukum untuk melapor balik di Polresta Mamuju.

    Dia mengaku, sejumlah bukti yang dimiliki akan dijadikan laporan ke polisi termasuk bukti dugaan pengancaman dan teror ke anaknya.

    “ Saya juga akan buat laporan polisi besok, kalau dia luka saya juga luka dengan bukti yang ada. Termasuk bukti percakapan, bahwa anak saya di teror dengan dugaan ancaman pembunuhan terhadap anak saya dengan menggunakan bahasa Inggris, “ tegas RI.

    Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda

     

    Komentar disini :
    Share to

    Related News

    Sunu Tedy Maranto Tegaskan Pemeriksaan P...

    by Des 11 2025

    Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...

    Lakukan Penggelapan Mobil, Perwira Polda...

    by Des 10 2025

    Mamuju, IndigoNews| Oknum perwira Polda Sulawesi Barat (Sulbar), AKBP Rahman Arif tetap dijatuhi san...

    Kemenkum Sulbar Dampingi Penyusunan Ranp...

    by Des 09 2025

    Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...

    Kejati Sulbar Selamatkan Rp 3 Miliar dar...

    by Des 09 2025

    Mamuju, IndigoNews | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat berhasil melakukan penyelamatan kerugi...

    Pengamanan Nataru 2025-2026, Kemenkum Su...

    by Des 09 2025

    Mamuju, IndigoNews | Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto menghadiri Rapat Koordinasi Lintas ...

    Kanwil Kemenkum Sulbar Hadiri Pelantikan...

    by Des 08 2025

    Mamuju, IndigoNews | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bers...

    No comments yet.

    Silahkan tulis komentar anda.

    Your email will not be published. Fields marked with an asterisk (*) must be filled.

    *

    *

    Other News

    Polresta Mamuju Tetapkan Tersangka Keributan Su...


    Mamuju, IndigoNews | Proses penyelidikan kasus keributan antar suporter yang terjadi di Lapangan Bahagia, Galung Tapalang, Kabupaten Mamuju, kin...

    19 Agu 2025

    Wagub Sulbar Tekankan Pentingnya Integritas Wis...


    Mamuju, IndigoNews | Wakil Gubernur Sulbar Salim S. Mengga menghadiri Wisuda Universitas Terbuka Majene Periode 1 Tahun 2025, di Ballroom Grand ...

    19 Mei 2025

    Soal Kotak Amal Mesjid, Seorang ASN Kemenag Sul...


    MAMUJU, indigonews | Seorang ASN di Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ) inisial R, dilaporkan ke polisi oleh salah seorang pria...

    11 Mar 2025

    Ketua DPRD Pasangkayu Terima Kunjungan Anggota ...


    PASANGKAYU, indigonews | Anggota DPR Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah ( Sulteng ). Jumat kemarin 24 Januari 2025, melakukan kunjungan ker...

    24 Jan 2025

    KAMMI Mandar Raya Dukung Baksos Polri yang Sent...


    Polman, IndigoNews | Menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Polres Polewali Mandar melaksanakan Aksi Kemanusiaan. Program ini merupakan Aksi seren...

    27 Feb 2025
    back to top