IndigoNews • Jul 11 2025
KTA anggota Polisi bodong.
PASANGKAYU,indigonews | Seorang pria mengaku bernama Briptu Rehan Enrique Syahputra, sebagai anggota Polsek Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu, berhasil melancarkan tipu muslihatnya kepada salah seorang warga asal Palu dengan jual beli kendaraan.
Pria yang mengaku Polisi itu, berhasil mengambil uang korban dengan cara menawarkan motor baru. Aksi ini cukup mempan karena korban berhasil transfer duit jutaan rupiah.
“Anak menantu saya yang tinggal di Palu mengaku sempat terlibat jual beli motor dengan oknum yang mengaku sebagai anggota Polsek Pasangkayu. Atas nama Briptu Rehan Enrique Syahputra,” ungkap Ancu yang menghubungi wartawan media ini melalui sambungan telepon, Jumat (11/7/2025).
Ancu, menambahkan, korban sepakat membeli motor Honda Blade yang di jual oleh pria paruh baya yang mengaku anggota Polsek Pasangkayu. Korban sudah mengirimkan uang sebesar 2,5 juta kepada pelaku.
“Pengiriman uang sebesar 2,5 juta tersebut berlangsung dua tahap dan dengan nomor rekening berbeda. Awalnya korban mengirimkan uang sebesar 1,5 juta dan rekening kedua korban mengirimkan uang sebesar 1 juta,” kata Ancu pada wartawan media ini.
Lanjutnya, setelah uang panjar terkirim, korban mencoba menghubungi pria paruh baya yang mengaku anggota Polsek Pasangkayu tersebut.
“Korban beberapa kali menghubungi nomor whatsapp dari oknum tersebut namun sudah tidak aktif, nomor hp yang digunakan oknum tersebut juga tidak aktif,” kesalnya.
Sementara Kapolsek Pasangkayu, Iptu Mustamir, yang dihubungi wartawan, membenarkan adanya korban yang menghubungi Polsek Pasangkayu yang merasa tertipu oleh pria paruh baya yang mengaku anggota Polsek namun korban belum membuat laporan.
“Dari KTA yang dikirimkan oleh pria yang mengaku anggota Polsek Pasangkayu tersebut kepada korban jelas terlihat KTA tersebut palsu. Nama yang tercantum dalam KTA tersebut tidak bertugas di Polsek Pasangkayu. KTA yang dikirimkan oknum model lama. Aksi tersebut merupakan modus penipuan,” kata Mustamir.
Dia menambahkan, pihak Polsek Pasangkayu, sudah meminta kepada pihak korban untuk melaporkan aksi penipuan tersebut di kantor polisi.
“Kalau sudah ada laporan masuk dari korban maka pihak Polisi akan menindak lanjuti laporan tersebut,” ujarnya
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polresta Mamuju kembali menangkap seorang terduga p...
Mamuju, IndigoNews| Puluhan massa aksi dari aliansi mahasiswa Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) melaku...
MAMUJU, Indigonews | Dana bantuan operasional sekolah ( BOS ) SD dan SMP di Kabupaten Mamuju, menjad...
Majene, IndigoNews| Dugaan penyelewengan dana desa kembali mencuat di Kabupaten Majene, Sulawesi Bar...
MAMUJU, Indigonews | Perkara korupsi rehabilitasi Stadion Manakarra yang menyeret dua orang nama, sa...
MAMUJU, Indigonews | Dugaan permainan culas oleh beberapa orang yang ingin mencari keuntungan pribad...
PASANGKAYU,indigonews | Meskipun berdamai dengan korban, namun Plt Kepala Badan (Kaban) Kesbang Pol Pemkab Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), ...
MAMUJU,indigonews | Sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan oleh warga tergeletak di teras Masjid Nurul Jihad Desa Botteng, Kecamatan Simboro...
MAMASA, indigonews | Massa aksi asal Kabupaten Mamasa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kondosapata (GMK) Kabupaten Mamasa, dengan tegas me...
MAMUJU, IndigoNews | Persatuan Alumni (PA) GMNI Sulbar menetapkan, Andi Abdul Malik sebagai ketua terpilih periode 2025-2030. Ia menyerukan sema...
MAMUJU, IndigoNews | Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat (Sulbar) memanggil mantan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) dan mantan Sekreta...
No comments yet.