IndigoNews • Agu 06 2025
Wanita yang melaporkan seorang oknum polisi di propam Sulbar, (F/Gusni).
Mamuju, IndigoNews| Keluarga dari seorang perwira polisi di Polda Sulawesi Barat (Sulbar) akhirnya buka suara terkait laporan seorang perempuan asal Majene berinisial AN (26), yang menuduh perwira tersebut enggan bertanggung jawab atas kehamilan dirinya.
Sebelumnya, AN diketahui telah melaporkan dugaan hubungan asmara yang dijalin sejak Juni 2024 ke Bidang Propam Polda Sulbar, Selasa (5/8/2025).
Husain, paman dari perwira yang dilaporkan, menjelaskan bahwa AN sempat datang ke kediaman keluarga sambil membawa surat keterangan kehamilan. Namun, pihak keluarga mempertanyakan keabsahan dokumen tersebut.
“Saya tanya, surat itu dari mana asalnya? Dia bilang dari bidan. Saya juga tanya, apakah saat pengambilan surat itu ada keluarga yang mendampingi, ternyata tidak ada,” ujar Husain saat dihubungi, Rabu (6/8/2025).
Husain menyebut, keluarganya sempat meminta agar dilakukan pemeriksaan USG guna memastikan status kehamilan AN. Namun permintaan tersebut tidak langsung disambut baik oleh AN.
“Dia awalnya enggan di-USG. Setelah beberapa hari baru bersedia, tapi itu hari Minggu, dan tidak ada tempat praktik yang buka di Mamuju,” jelas Husain.
Keluarga kemudian mengusulkan agar pemeriksaan dilakukan di Majene, dengan syarat disaksikan oleh keluarga pihak laki-laki. Namun, AN kembali menolak.
“Katanya dia capek. Padahal sebelumnya sudah berjanji. Ini yang kami herankan, jika memang betul hamil, mengapa menolak USG?” tegas Husain.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihak keluarga sempat berupaya menyelesaikan perkara ini secara kekeluargaan. Namun, ia menyayangkan sikap AN yang kerap datang sendiri tanpa didampingi keluarganya.
“Dia selalu datang sendiri meminta pertanggungjawaban. Kami sudah sampaikan, ini menyangkut nama baik keluarga. Jangan datang sendiri. Harusnya ada pertemuan resmi antar keluarga,” ucapnya.
Husain menambahkan bahwa keluarga bahkan sempat mempertimbangkan untuk melamar AN secara resmi. Namun, menurutnya, langkah itu tidak terlaksana karena AN dianggap tidak menunjukkan niat baik.
“Awalnya kami siap bertanggung jawab, tapi kami ingin semuanya jelas. Kalau memang hamil, kenapa tidak mau USG?” pungkasnya.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews| Pemprov Sulbar melakukan persiapan pelaksanaan program strategis bertajuk “Sul...
Mamuju, IndigoNews | Seorang oknum perwira polisi berpangkat Iptu yang bertugas di jajaran Polda Sul...
Mamuju, IndigoNews | Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 Tahun 202...
MAMUJU,indigonews | Dua sopir mobil pick up dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu, dikab...
Mamuju, IndigoNews | Dalam upaya mendukung program strategis Pemprov Sulbar bertajuk PASTI PADU (Per...
Mamuju, IndigoNews| Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) melontarkan usulan baru soal sistem pembayar...
MAMUJU,indigonews | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju telah berhasil menyelesaikan pembersihan alat peraga kampanye menjelang masa te...
Sulbar, IndigoNews | Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Kapolda Sulbar) Irjen Pol Adang Ginanjar memimpin langsung upacara penutupan Pendi...
MAMUJU, indigonews | Tragedi naas menimpa seorang pria asal Lombok yang diketahui bernama Al, menjadi korban setelah terseret arus sungai Tommo ...
MAMUJU,indigonews | Ajang pencarian bakat penyiar pada acara lomba pembaca berita bagi siswa SMA Sederajat Se-Sulbar yang digagas oleh komisi pe...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), memimpin rapat koordinasi optimalisasi penggunaan layanan transportas...
No comments yet.