IndigoNews • Mei 27 2025
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mamuju, Surya Yuliawan Sarifuddin.(F/Wahyu)
Mamuju, IndigoNews | Proyek pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Wakil Bupati Mamuju menjadi sorotan publik setelah Aliansi Pemuda Mahasiswa Manakarra (Ampera) menilai adanya kejanggalan dalam proses pelaksanaannya. Bahkan, Ampera telah melaporkan hal ini ke Aparat Penegak Hukum (APH), dalam hal ini Reskrim Polresta Mamuju.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mamuju, Surya Yuliawan, memberikan klarifikasi secara bijak. Ia menjelaskan bahwa pembangunan Rujab Wakil Bupati Mamuju merupakan program Dinas PUPR Tahun Anggaran (TA) 2023 dengan nilai anggaran lebih dari Rp686 juta.
“Dengan proporsi anggaran tersebut, pekerjaan pembangunan telah selesai dikerjakan pada tahun yang sama dan sesuai dengan kontrak,” jelas Surya.
Lebih lanjut, Surya menerangkan bahwa proyek ini dilaksanakan saat jabatan Kepala Dinas masih dijabat oleh pejabat sebelumnya. Ia baru menjabat sebagai Kadis PUPR pada awal tahun 2024, saat proyek tersebut telah memasuki masa pemeliharaan.
Dalam perkembangan selanjutnya, ditemukan adanya kesenjangan pada item pekerjaan berdasarkan hasil Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemeriksaan fisik oleh pihak-pihak terkait, yakni kontraktor CV Sarana Konstruksi, konsultan pengawas, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Kabid Cipta Karya, dan Inspektorat yang dilakukan pada 5 Maret 2024, menunjukkan adanya item pekerjaan yang dibayarkan tidak sesuai dengan volume realisasi fisik yang terpasang.
Hal tersebut mengakibatkan kelebihan pembayaran sebesar Rp9.468.216. Berdasarkan temuan itu, kontraktor sebagai pelaksana proyek menunjukkan itikad baik dengan mengembalikan kelebihan pembayaran tersebut ke Kas Daerah (Kasda) Bank Sulselbar Cabang Utama Mamuju dalam dua tahap.
Pengembalian pertama dilakukan pada 13 Mei 2024 sebesar Rp4.734.100 dan pengembalian kedua pada Juli 2024 sebesar Rp4.734.108.
“Saat ini, status bangunan masih dalam masa pemeliharaan dan belum dilakukan penyerahan. Pihak pelaksana juga masih melakukan sejumlah perbaikan,” tambah Surya.
Ia menegaskan bahwa penjelasan ini penting disampaikan agar masyarakat memperoleh informasi yang utuh dan proporsional terkait proyek pembangunan Rujab Wabup. Hal ini juga dimaksudkan untuk mencegah terjadinya friksi serta persepsi keliru atas pelaksanaan proyek tersebut.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
Sulbar, IndigoNews | Tahun 2024 akan segera berganti menjadi tahun 2025. Pergantian tahun ini selalu dirayakan oleh masyarakat sebagai tradisi, ...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat, Andi Darmawangsa, menegaskan bahwa pemanggilan beberapa pihak terkait kasu...
MATENG, indigonews | Seorang anggota Polres Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), berpangkat Bripda inisial NI, diduga menghamili pac...
umallJAKARTA, indigonews | Menjelang Pemilu AS, kampanye Kamala Harris melakukan langkah yang kontroversial dengan memutar cuplikan pernyataan p...
MAJENE, IndigoNews | Dua Bocah di Kelurahan Lalampanua Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene, tepatnya di belakang Warung Dapur Mandar Pamboang, t...
No comments yet.