IndigoNews • Nov 19 2024
Polda Sulbar.(F/Indigo)
SULBAR, indigonews | Jelang pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada 2024 ) pada enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ).
Polda Sulbar, semakin intensif melakukan patroli siber menjelang Pilkada 2024 yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Ditemui Kasubdit V Cyber Krimsus Polda Sulbar, AKBP Joko Kusumadinata, kepada indigonews.co.id megatakan dugaan kasus kejahatan di dunia maya pada tahun Politik 2024, pihaknya sudah melakukan telah melakukan penyelidikan. Bahkan kata dia, tanpa menyebut kasusnya, ada beberapa kasus dugaan pencemaran nama baik telah ditangani.
“Sementara kita masih lidik terkait kepemilikan akun yang memposting yang diduga kasus menyerang pribadi orang lewat Medsos, “ kata Kasubdit V Joko kepada wartawan indigonews.co.id. Selasa 19/11/24
Dia mengaku Patroli siber ini bertujuan untuk mencegah dan menindak segala bentuk kejahatan siber yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada, seperti penyebaran hoax, ujaran kebencian, dan propaganda yang dapat memecah belah masyarakat.
“Langkah ini penting untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran informasi hoax, provokasi, dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu keamanan selama proses Pilkada berlangsung,” ujar Joko
Selain melakukan pemantauan, patroli siber juga bertugas mengumpulkan data dan informasi terkait penyebaran berita palsu yang berpotensi mengganggu jalannya Pilkada di Sulbar.
Mantan kapolres Mamasa itu berpesan kepada masyarakat Sular agar jaga etika dalam bermedsos dengan tidak menggunakan kata – kata kasar atau menyinggung, hormati pendapat & privasi orang lain.
Selain itu dia meminta, agar menjaga privasi diri sendiri, dengan tidak mengekspos data diri di medsos ( nama asli, ttl, alamat,NIK dll). Dan hindari berita hoax dengan saring sebelum sharing setiap konten yg ada di medsos, serta melakukan kroscek kebenaran berita dan jangan terlibat dalam judi online ( judol), apapun bentuknya.
Serta menegakkan jangan membuat konten yang merugikan diri sendiri seperti ujaran kebencian, hoax, SARA atau pornografi.
“ Jika ditemukan ini dan terbukti melakukan tentu akan berhadapan UU IT yang sanksi dan ancamannya sangat jelas, “ pungkas Joko.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
Sulbar, IndigoNews | Terkait pengungkapan oli palsu di wilayah hukum Polda Sulbar belum lama ini...
Mamuju, IndigoNews| Kejahatan siber (Cyber crime) menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini, ...
Sulbar, IndigoNews | Polda Sulbar dalam konferensi pers yang dipimpin langsung Kapolda Sulbar, Irjen...
MAMUJU, IndigoNews| Koperasi Rumbia Sumombang bersama para petani kelapa sawit di Kecamatan Tobadak,...
Sulbar, IndigoNews| Kepolisian daerah sulawesi barat melancarkan Operasi Kepolisian Pekat (Penyakit ...
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK), menjawab keresahan masyarakat Karos...
Mamuju,indigonews | Seleksi calon anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Sulawesi Barat, tahapan pendaftaran resmi berakhir, tim seleksi mencat...
PASANGKAYU,indigonews | Usai pembahasan Ranperda inisiatif, Ketua DPRD Irfandi langsung menyerahkan ke pihak eksekutif melalui Sekkab Pasangkayu...
MAKASSAR, IndigoNews | Ratusan anak dengan penuh antusias mengikuti acara Indonesia Mendongeng #11 yang digelar di Aula Politeknik ATI Makassar...
MAMUJU, IndigoNews | Pemprov Sulbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat kembali melaksanakan makan siang bergizi di SMKN 1 Ma...
MAJENE, indigonews | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Majene, dalam waktu dekat akan menggelar Musyawarah Daer...
No comments yet.