MAMUJU, indigoNews | Di tengah berlangsungnya Pilkada serentak di Sulbar terkhusus di kota Mamuju. Sejumlah harga kebutuhan dapur merangkak naik salah satunya minyak goreng. (01/11/2024)
Pantauan wartawan indigonews.co.id, harga minyak goreng di pasar tradisional Pasar Baru Mamuju kembali mengalami kenaikan dan ini sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Harga yang sebelumnya Rp38.000 kemasan 2 liter naik menjadi Rp40.000. Sedangkan untuk per liternya berkisar Rp20.000 per liter.
Inna, seorang pedagang minyak goreng di pasar Baru Mamuju, mengatakan bahwa harga minyak goreng kemasan saat ini di semua merek naik sekitar Rp2.000 rupiah per liter dibandingkan bulan lalu.
“Kenaikan harga ini, disebabkan oleh karena adanya kenaikan harga kopra dan kelapa sawit. Kenaikan harga ini membuat para pedagang dan berdampak penurunan daya beli konsumen.,” sebut Inna
Inna menyebutkan, kenaikan ini sangat berpengaruh ke penjualan karena bahkan minyak curah pun naik, saat ini modal per liternya saja seharga Rp16.000 per liter sehingga kami menjual di harga Rp18.000 per liternya
Kelapa yang menjadi bahan dasar pembuatan santan instan juga mengalami kenaikan dari harga Rp3.000 ke Rp4.000 rupiah per satuan.
Sedangkan, beberapa jenis sayuran lain masih relatif aman, seperti tomat, bawang merah, bawang putih, cabai rawit.
“untuk jenis sayuran masih tetap seperti bawang merah Rp35.000 per Kg dan bawang putih Rp40.000/kg, cabe merah keriting Rp25.000 dan cabe rawit Rp35.000 jadi masih relatif aman” ungkapnya.
tetapi harga telur justru mengalami penurunan harga dari harga Rp52.000 menjadi Rp50.000 per rak.
Pewarta indigoNews : Wahyu Ananda
No comments yet.