IndigoNews • Jul 08 2025
Kanit PPA Polresta Mamuju, Ipda Saskia.
MAMUJU,indigonews | Penanganan kasus kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT ) yang bergulir di meja penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mamuju, dengan melibatkan salah seorang pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sulbar, kasusnya potensi naik penyidikan.
Diketahui, kasus ini dilaporkan oleh korban di Mapolresta Mamuju, tanggal 6 Mei 2025. Korban berinisial LU yang tak lain anak kandung sang pejabat, mengaku melaporkan ayah kandungnya karena diduga melakukan kekerasan terhadap dirinya hingga mengalami luka memar di bagian tangan.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mamuju, Ipda Saskia AP, yang ditemui sejumlah wartawan di ruangan Reskrim Polresta Mamuju, Selasa (8/7/2025)
Saskia kepada sejumlah media mengatakan, kasus KDRT yang terlapornya salah seorang pejabat di Pemprov Sulbar. Belum lama ini pelapor atau korban mendatangi ruangan penyidik PPA Polresta Mamuju, dengan tujuan mempertanyakan penanganan kasusnya apakah ada tindak lanjut atau tidak.
Menurut dia, penanganan kasusnya sementara berjalan dimana sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Selain itu, hasil visum dokter atas dugaan kekerasan yang dialami pelapor juga sudah ditangan penyidik.
“Semua saksi kami sudah periksa, saksi yang diperiksa dalam kasus KDRT oknum Kadis tersebut ada sekitar 3 orang. Selain saksi, penyidik juga sudah mengantongi hasil visum dari dokter,” kata Ipda Saskia AP.
Saskia menambahkan, selain memeriksa sejumlah saksi penyidik kini juga sudah memintai keterangan terlapor atas laporan pelapor.
“Semua saksi bahkan terlapor kami sudah periksa saat ini kami hanya menunggu Kasat Reskrim masih berada di luar kota. Kalau semua pimpinan sudah ada, baru akan dilangsungkan gelar perkara,” jelasnya.
Kata dia, pihak penyidik juga sudah menghadirkan psikolog untuk mengecek kondisi korban.
“Kondisi psikologi korban kami sudah coba cek namun hasil dari pemeriksaan psikologi tersebut untuk sementara belum bisa diumumkan kepada publik,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pejabat eselon II Pemprov Sulbar, dilaporkan anak kandungnya di Polresta Mamuju. Oknum pejabat tersebut dilaporkan karena diduga melakukan penganiayaan terhadap pelapor yang tak lain anak kandungnya.
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan nomor laporan LP/B/ 87/III/2025/SPKT/Resta Mamuju/ Sulbar.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Gubernur Sulbar, Suhardi Duka terus berupaya dan berkomitmen untuk menggenjot p...
Mamuju, IndigoNews | Dinas Koperasi dan UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Daerah Provi...
Mamuju, IndigoNews| Pemprov Sulbar kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dal...
Mamuju, IndigoNews | Pengerjaan pelabuhan yang ada di Jl. Yos kini telah mencapai 70%. Hal ini di sa...
Mamuju, IndigoNews| Gegara salah menempatkan foto untuk bantuan bibit Kakao diganti dengan bantuan p...
Mamuju, IndigoNews| Pemprov Sulbar baru saja melakukamn Kick Off Gerakan Cinta Posyandu sebagai upay...
MAMUJU,IndigoNews | Bawaslu Kabupaten Mamuju terus meningkatkan pengawasan selama masa tenang Pilkada. Tim Gakkumdu telah melakukan patroli inte...
Mamuju, IndigoNews | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO BADKO Sulselbar Koordinator Wilayah Sulawesi Barat mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Ba...
MAMUJU, IndigoNews | Setelah mengikuti seluruh rangkaian retret di Akmil Magelang, Jawa Tengah (Jateng), Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan...
Sulbar, IndigoNews | Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulbar berhasil membongkar jaringan pengedaran narkoba di Mamuju, Sulawesi Barat, dengan m...
Jakarta, indigonews | Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2024 melandai. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga...
No comments yet.