IndigoNews • Jul 22 2025

Ilustrasi perkelahian, (F/INews)
Mamuju, IndigoNews | Kericuhan antar pemuda kembali pecah di Lingkungan Tadolang, Mamunyu, Kecamatan Mamuju, pada Senin malam (21/7). Insiden ini terjadi usai salat Isya dan melibatkan dua kelompok pemuda yang terlibat perkelahian. Dua orang menjadi korban dan satu terduga pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kepala Lingkungan Kadolang, Alimuddin, yang turun langsung ke lokasi kejadian menjelaskan bahwa ia sempat menegur para pemuda yang terlibat agar tidak terus bertikai.
“Jadi begini pak, saya sudah selesai salat Isya, ada laporan tentang perkelahian antar anak muda, jadi saya langsung masuk dan saya tegur. Saya tegur mereka untuk jangan selalu bertengkar karena saya sebagai kepala lingkungan malu,” ujar Alimuddin.
Namun, niat baik Alimuddin untuk melerai justru dibalas dengan tindakan tak terduga.
“Setelah saya tegur dia (terduga pelaku) langsung marah, setelah itu mengajak saya untuk baku parang, padahal saya tegur dengan baik-baik,” lanjutnya.
Bentrok yang terjadi disebut melibatkan pemuda dari dua lingkungan berbeda. Selain menimbulkan korban luka, insiden ini juga menyebabkan kerusakan fisik pada rumah warga di sekitar lokasi perkelahian.
“Ada dua orang korban, selain itu bahkan ada kaca dari rumah yang lokasi perkelahian protes,” tambah Alimuddin.
Sementara itu, Wakapolsek Mamuju, IPDA Iswandi, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan kronologi awal yang diperoleh dari laporan anggota di lapangan.
“Tadi ada informasi dari anggota kami, babinkamtibmas, ada laporan keributan antar anak muda dari lingkungan Parung-Parung dan Lingkungan Kadolang adolang,” kata IPDA Iswandi.
Dari hasil konfirmasi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diketahui bahwa korban awalnya tidak sengaja menyenggol pelaku saat membonceng hasil tani Nilam. Meskipun korban telah meminta maaf, terduga pelaku tetap menyerang.
“Namun saat pelaku kembali, langsung memukul kedua korban ini. Pelakunya ada tiga orang,” jelasnya.
Kepala lingkungan yang hadir di lokasi juga turut mendapat ancaman dari pelaku saat mencoba melerai perkelahian.
“Kebetulan kepala lingkungan di sini datang untuk melerai, namun pelaku ini mengancam kepala lingkungan untuk mengajak berkelahi,” lanjut IPDA Iswandi.
Pihak kepolisian tadi malam telah mengamanka salah satu orang terduga pelaku dan dua lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Pewarta IndigoNews : Wahyu Ananda
Mamuju, IndigoNews | Tim Majelis Pengawas Daerah Notaris Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi B...
Mamuju, IndigoNews| Kadiv P3H Kanwil Kemenkum Sulbar, John Batara Manikallo, menegaskan bahwa Ranper...
Mamuju, IndigoNews | Kakanwil Kemenkum Sulbar, Sunu Tedy Maranto menghadiri Rapat Koordinasi Lintas ...
Mamuju, IndigoNews | Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Barat, Sunu Tedy Maranto, bers...
Mamuju, IndigoNews | Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat resm...
Mamasa, IndigoNews | Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) melakukan pemeriksaan Protokol Notaris d...
Mamuju, IndigoNews | Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Barat komitmen menindak premanisme sebagaimana arahan Me...
MAJENE,IndigoNews | Direktur keuangan Perusda Aneka Usaha Kabupaten Majene Irfan Syarif, harus menjalani perawatan intensif Medis, setelah menda...
Sulbar, IndigoNews | Hujan deras yang mengguyur Mamuju mengakibatkan tanah longsor beberapa titik termasuk di Tamasappi, Kelurahan Mamunyu. Benc...
Mamuju Tengah IndigoNews, | Aktivitas yang diduga tidak sesuai aturan Pertamina terjadi di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)...
MAMUJU, indigonews | Keberadaan Cafe Dermaga Sandeq Nusantara yang berdiri megah disis jalan Arteri Mamuju. Dikabarkan ditutup oleh Polda Sulbar...

No comments yet.