IndigoNews • Feb 13 2025
Hotel D'Maleo Mamuju.(Foto/Indigonews)
MAMUJU,IndigoNews | Sejak penerapan efisiensi anggaran tahun ini yang diberlakukan Presiden Prabowo Subianto, berpotensi Industri perhotelan berguncang.
Salahsatunya yang terdampak adalah Hotel D’Maleo, salah satu Hotel kebanggan masyarakat yang berdiri di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat ( Sulbar ).
Budi General Manager Hotel D’Maleo, kepada indigonews.co.id mengatakan, bahwa kebijakan pemerintah dalam melakukan efesiensi anggaran berharap dievaluasi kembali sebab sangat berdampak pada bisnis perhotelan.
Akibat berlakunya efisiensi anggaran pemerintah, Budi mengaku, sedikitnya 9 karyawan perhotelan terancam dirumahkan dengan alasan mengurangi beban perusahaan perhotelan.
“ Dampak efisiensi anggaran berdampak pada karyawan potensi dirumahkan. Mau tak mau, haru dilakukan karena beban sudah sangat berat bagi perusahan hotel,” kata Budi kepada wartawan indigonews.co.id
Selain itu, dampak dari efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat sebut Budi, salah satu proyek penambahan kamar yang saat ini berjalan potensi akan berhenti.
“ Ada proyek penambahan kamar hotel ini dan sementara berjalan tapi melihat kondisi ini pasti terhambat dan bisa berhenti, “ jelasnya.
Lanjut kata Budi, yang paling berdampak adanya efisiensi anggaran ini adalah para supplier atau pengusaha lokal asal Sulbar yang menyuplai bahan baku dapur untuk hotel.
“ Ini kodong juga pasti akan berdampak para supplier bahan baku dapur yang sudah lama kami berlangganan, dan mereka ini adalah para pengusaha kecil asal Sulbar. Kita mau berbuat apa kalau memang ini keputusan pemerintah, “ terangnya.
Terkait ini Budi berharap, agar bisa mengkaji kembali efisiensi anggaran agar tidak serampangan hingga ke daerah.
“ Tentu kita selalu berharap, pemerintah pusat bisa kembali evaluasi kebijakan ini agar tidak serampangan sampai ke daerah. Kasien juga orang yang sidah berkeluarga harus dihentikan menjadi karyawan di sisi lain kalau bertahan pasti perusahaan terseok, “ pungkas Budi.
Pewarta indigonews : Wahyu Ananda
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
Mamuju , IndigoNews | Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat menggelar konferensi p...
Sulbar, IndigoNews | Tahun 2024 akan segera berganti menjadi tahun 2025. Pergantian tahun ini selalu dirayakan oleh masyarakat sebagai tradisi, ...
Sulbar, IndigoNews | Petugas Direktorat Reserse Narkotika Polda Sulbar berhasil mengungkap modus baru penyelundupan sabu. Seorang tersangka beri...
Majene, IndigoNews| Sebuah insiden penghadangan dan penganiayaan terjadi di Jalan Poros Majene-Mamuju, tepatnya di Dusun Rawang Rawang, Desa Bon...
MAMUJU, IndigoNews | Pemprov Sulbar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat kembali melaksanakan makan siang bergizi di SMKN 1 Ma...
MATENG,indigonews | Di tengah isu kasus uang palsu ( Upal ) yang berhasil diungkap Polda Sulsel disalah satu kampus di Makassar. Kasus ini, 6 or...
No comments yet.