IndigoNews • Nov 13 2024
Kantor Damkar Mamuju.(F/Wahyu)
MAMUJU, indigonews | Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mencatat penurunan jumlah kasus kebakaran sepanjang tahun ini.
Berdasarkan data yang dihimpun hingga November 2024, Dinas Damkar Kabupaten Mamuju, telah menangani 10 kasus kebakaran dan 21 kasus non-kebakaran.
Kasus kebakaran yang terjadi didominasi oleh penyebab korsleting listrik. Sementara itu, kasus non-kebakaran paling banyak disebabkan oleh keberadaan ular di pemukiman warga.
“Tahun sekarang dan yang kemarin itu mengalami penurunan, dari tahun kemarin ada sekitar kurang lebih 20 kasus kebakaran, begitupun dengan yang non kebakaran sekitar 2 tahun terakhir itu ada sekitar ada 50 kasus non kebakaran,” ujar Randy Noetadi, Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran Kab. Mamuju, saat ditemui di ruangannya. Rabu 13/11/24 .
Penangan non-kebakaran terbanyak yaitu kasus penanganan ular. menurut Randy Noetadi , kejadian ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah gangguan habitat ular akibat aktivitas manusia.
“Mungkin karna habitat nya mulai terganggu makanya ular itu ada di sekitaran rumah warga,” jelasnya.
Petugas Damkar sering kali menerima laporan warga mengenai ular yang masuk ke pemukiman warga. Ada ular yang masuk ke dalam rumah, bahkan ada yang sampai masuk ke dapur atau kamar tidur.
Wilayah dengan penangan evakuasi ular didominasi di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro. Untuk menangani kasus penanganan ular, petugas Damkar harus terlebih dahulu mengidentifikasi jenis ular yang ditemukan.
“Kalau memang masyarakat membutuhkan pemadam segera hubungi, dan memang pastikan jika itu ular apakah itu berbisa atau tidak, kecuali memang ada yang belum paham ” ujarnya.
Tercatat dari awal tahun sebanyak 10 kasus terkait penangan ular masuk ke damkar. Kasus non-kebakaran lain yang tercatat yaitu evakuasi cincin 3 kasus, sarang tawon madu, evakuasi biawak, tangan anak terjepit, evakuasi pohon tumbang,evakuasi mobil, evakuasi kucing, evakuasi hewan kuskus, dan evakuasi kucing yang terkena mata pancing.
Pewarta indigonews : Wahyu A.
MAMUJU, IndigoNews |Dugaan gratifikasi CASIS Polri 2025 di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat ...
SULBAR, indigonews | Kabar ditemukannya warga binaan ( Wabin ) Lembaga Pemasyarakatan ( Lapas ) pad...
Mamuju, IndigoNews | Gelombang penolakan terhadap aktivitas pertambangan semakin masif di berbagai w...
Majene, IndigoNews| Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat menetapkan dua orang ...
Mamuju, IndigoNews| Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Barat. Setelah sempat terhenti awal Juni ...
Sulbar, IndigoNews |Dalam program Jumat berkah, Kapolda Irjen Pol. Adang Ginanjar didampingi para pe...
MAMUJU,indigonews | Setelah dinyatakan meninggal di RS Bhayangkara Mamuju, Rabu pagi 4/12/24. Jenazah Ahmad, sebagai peserta ujian Pegawai Pemer...
Mamuju, IndigoNews| Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III...
Pasangkayu,indigonews | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasangkayu, melaksanakan Rapat Paripurna dalam rangka pengucapan sumpah ...
MAMUJU,indigonews | Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulaw...
PASANGKAYU, indigonews | Pansus II DPRD Kabupaten Pasangkayu, menggelar rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) tentang Tata Car...
No comments yet.